PADANG|Selama ini kita ketahui bahwa jabatan Komandan Koramil
dikomandoi seorang pria berpangkat Mayor atau Kapten.Namun, di wilayah Korem
032/Wirabraja Kodam I/Bukit Barisan ada seorang perwira Korps Wanita Angkatan
Darat (Kowad) berpangkat Kapten menjabat sebagai Komandan Rayon Militer
(Koramil).
Dialah
Kapten Caj (K) Tuti Andayani sosok wanita berwibawa menjabat Danramil 03/Pulau
Punjung Kodim 0310/SSD Korem 032/Wbr.
BACA JUGA : Menaiki Trail Tempur “Bimasakti”, Pangdam I/BB Awali Patroli Pam Pemilu 2019 Bersama Kapoldasu
Sebagaimana
diketahui pada mulanya jabatan Danramil wanita adalah merupakan wacana dari
mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI (Purn) Yohanes
Suryo Prabowo. Meski tidak banyak, sudah ada di beberapa Kodam yang Danramilnya
diisi oleh Kowad, bahkan ada yang jadi Dandim. Ini bukan karena Kowad
diperlakukan khusus, melainkan karena sesuai dengan semboyannya bahwa “Kowad
Bukanlah Mawar Penghias Taman Tapi Kami Melati pagar
Bangsa”
Kowad
bukanlah hanya pelengkap organisasi tapi justru penjaga keutuhan dan kedaulatan
bangsa yang bisa mengharumkan Indonesia.
Beranjak
dari semboyan itulah maka di jajaran Korem 032/Wirabraja Kodam I/Bukit Barisan
mengukir sejarah baru untuk pertama kalinya menempatkan seorang personel dari
Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad), terpilih sebagai Komandan Komando
Rayon Militer (Danramil). Kapten Caj (K) Tuti Andayani adalah sosok dari
personel tersebut, Danramil 03/Pulau Punjung Kodim 0310/SSD yang merupakan
Kowad pertama yang diberi kepercayaan untuk menduduki suatu jabatan yang selama
ini hanya dipegang oleh prajurit pria dan pada umumnya berkorps
tempur.Suatu kebetulan pula beliau adalah putra asli daerah Pulau Punjung.
Baginya
dunia teritorial adalah hal baru yang harus ditekuninya. Wanita yang memulai
karir militernya dari SECABA MILSUK tahun 1988 setelah lulus langsung
ditempatkan sebagai Ba Dispullahtad Disinfolahta TNI AD dan berkarir disana
sampai dengan tahun 1999.
Kemudian
pada tahun itu juga ada kesempatan untuk mengikuti pendidikan SECAPA AD yang
selesai ditempuh pada tahun 2000. Setelah selesai pendidikan dipindah tugaskan
ke Kodam I/Bukit Barisan tepatnya di Korem 032/Wirabraja sampai tahun 2019
dengan jabatan terakhir sebagai Kasetum Rem 032/Wbr.
Sejak
bertugas di Korem 032/ Wbr inilah, bakatnya mulai diperhatikan pimpinan dan
selanjutnya menjadi wanita pertama yang menjadi Danramil di jajaran Korem
032/Wirabraja.
Perasaan
terharu dan bangga menyelimuti ibu dari 4 orang anak yang semuanya sudah
beranjak dewasa ini pada saat pertama kali mendapat amanah, karena
jabatan Danramil wanita ini baru yang pertama kali ada dijajaran Korem
032/Wirabraja, apalagi jabatan yang diembannya ini tepat ditempat darimana
beliau berasal,yang mana dia berharap nantinya bisa menjadi contoh serta
semangat untuk memberi kesempatan kepada Kowad lainnya yang memiliki kriteria
keterampilan dibidang teritorial di jajaran Korem 032/Wbr.
Wanita
murah senyum dan ramah kelahiran Sijunjung Sumatra Barat 51 tahun lalu ini,
dalam menjalankan tugas kesehariannya dikenal sangat dekat serta memperlakukan
anggotanya yang sebagian besar adalah prajurit pria dan PNS secara dewasa dan
bersifat kekeluargaan. Dengan kepemimpinan yang diterapkannya itu, sampai saat
ini belum ada kendala dan hambatan yang ditemuinya dalam melaksanakan tugas
sehari hari sebagai Danramil 03/Pulau Punjung.
Selama
menjabat sebagai Danramil 03/Pulau Punjung, program-program yang dilaksanakan
pada dasarnya mengikuti program dan kebijakan yang ada dari komando atas.
Sebagai
aparat teritorial tentu dalam melaksanakan tugas harus dekat dengan rakyat
diwilayahnya. Dengan Motto yang selalu dipegangnya “Berbuat Yang
Terbaik,Bersyukur, Ikhlas dan Berfikir Positif”, Kapten Caj (K) Tuti Andayani
beserta anggotanya selalu melakukan kunjungan/silaturahmi, peduli dan peka
dengan masyarakat sekitar wilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,
serta selalu menekankan penerapan lima kemampuan teritorial terhadap anggotanya
dilapangan seperti temu cepat dan lapor cepat, manajerial teritorial,
penguasaan wilayah, perlawanan rakyat dan komunikasi sosial.