Publisistik : A.1.Red
Editor : Amsari, Redaksi
Medan,Moltoday. com | Membina dan mengarahkan para generasi muda agar terhindar dari jerat dan pengaruh narkoba merupakan tugas pemerintah dan para penggiat Narkoba atau P4GN. Apalagi para generasi muda tersebut merupakan anak yatim piatu yang notabennya kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tercinta.
Untuk menghindari generasi muda dari jerat dan pengaruh narkoba, DPP AMAN RI yang bekerja sama dengan Yayasan Pembinaan Yatim Piatu Al-Ishaq di Mesjid Darussalam, jalan pancing I /pasar 3 Mabar Hilir Medan Deli, melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN kepada 100 orang Santri dan santriwati pada Minggu(7/4).
Dalam kegiatan ini DPP AMAN RI yang terdiri dari Bendahara Umum Khairani Muchtar, Deputi P2M Sori Tua Hasibuan, Deputi OKK Arif Harahap dan Koselor M. Arif diterima oleh Ketua yayasan Azmi Batubara SE.
Dan juga dihadiri oleh
1. BKM mesjid Darussalam
2. Remaja mesjid Darussalam
3. Tenaga pengajar yayasan pembinaan yatim piatu Al-Ishaq
4. Santri/murid2 yayasan pembinaan yatim piatu Al-Ishaq
5. Kepling lingkungan 9 Mabar Hilir.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada perwakilan DPP AMAN RI yang sudah mau memenuhi undangan kami serta meluangkan waktu untuk melakukan penyuluhan sosialisasi bahaya narkoba kepada para anak-anak yatim yang kami didik di yayasan ini", ucap Azmi.
Lanjutnya kembali, "Semoga dengan bekal ilmudan pengetahuan yang diberikan oleh rombongan dari DPP AMAN RI, bisa menghindari para anak-anak kami ini dari bahaya narkoba dan jangan sampai terjerumus di lembah kenistaan tersebut", harapnya.
Sebagai pembicara Deputi P2M AMAN RI Sori Tua Hasibuan mengajak para santri/siswa yayasan yang sedang dalam mengikuti proses ujian akhir dan akan melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan serta berkah dalam segala aktifitasnya menempuh dunia pendidikan."Jangan sekalipun mendekati apalagi memakai yang namanya narkoba", tegasnya.
Sambung Kabag Ops.Binluh Narkoba Polrestabes Medan ini lagi, "penyuluhan Narkoba itu perlu, agar para siswa khususnya dan tenaga pengajar serta warga terhindar dari jerat peredaran narkoba.
Dalam hal ini remaja mesjid dan pihak yayasan sudah meminta perhatian dalam bentuk kerjasama, agar mereka dimasukkan sebagai binaan AMAN RI dalam melaksanakan P4GN di kalangan remaja mesjid lainnya serta menjadi relawan dalam pencegahan dini terhadap 'penjahat tanpa wajah ini', terangnya.