Published : Andri
Editor : Redaksi
JAKARTA | Moltoday.com - Istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia usai beberapa bulan menjalani perawatan medis di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal karena penyakit kanker darah yang dideritanya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu singapura," ujar Wasekjen Demokrat, Andi Arief lewat akun Twitternya.
Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh jurnalis CNN Indonesia TV, Eva Julianti, yang saat ini berada di Singapura.
Sebelum dinyatakan meninggal, Ani sudah beberapa kali menjalani tindakan medis, salah satunya transplantasi sumsum tulang belakang yang didonorkan oleh adiknya, yakni Pramono Edhie Wibowo. Namun, operasi tersebut tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap kesembuhan Ani. Bahkan, Ani sempat mendapat merawatan intensif di ICU beberapa hari usai operasi.
Selain keluarga, dukungan bagi Ani juga datang dari sejumlah pihak, salah satunya dari Presiden Joko Widodo. Selain menjenguk langsung, Jokowi dikabarkan telah memerintahkan dokter kepresidenan berkoordinasi dengan dokter NUH untuk menangani Ani.
Mantan presiden Timur Leste Xanana Gusmao juga sempat menjenguk Ani.
Sejumlah tokoh nasional juga tercatat pernah menjenguk Ani di Singapura, seperti Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Sinta Nuriyah, Boediono, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, Syafruddin, Agus Martowardojo, Sri Mulyani, Mahfud MD, hingga Dahlan Iskan.
Ani meninggal di usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo. Ani sempat menempuh pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebelum mengundurkan diri karena mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Dalam karir politik, Ani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat.