Bina Marga Kota Medan Terkesan Lalai Pasca Robohnya Jembatan Titi II Sicanang Dalam Pembangunan Ini

author photo





Medan – Setelah Beberapa waktu yang lama ambruknya jembatan utama Titi II Sicanang, warga sekitar Sicanang hanya bisa menggunakan jembatan alternatif yang sudah mulai diragukan ketahanannya dan warga sekitar, seakan-akan bertanya" kapan jembatan tersebut akan di perbaiki lagi".saat ditemui awak media salah satu warga sicanang.



Menurut mereka,sebelumnya sudah ada upayah dari Pemerintah untuk memperbaiki tapi selalu gagal. 


Di tempat terpisah Ketua LSM Formasi (Forum Masyarakat Sicanang)  Togu Silaen,saat ditemui awak media mengatakan" jembatan Titi II Sicanang pertama kali dikerjakan pada Oktober 2017 oleh PT Jaya Utama dengan pimpinan proyek Roro Susilawati dengan anggaran sekitar Rp.8 Miliar lebih.Tapi beberapa saat belum selesai dikerjakan, ternyata pada 6 Oktober 2017 jembatan tersebut roboh. Pengerjaan jembatan sempat terhenti beberapa bulan ,namun pembangunan dilanjutkan dengan tender ulang dan dikerjakan PT Pilaren. Akan tetapi kontraktornya merupakan orang yang sama dengan perusahaan sebelumnya, lantas pada 29 Agustus 2018 jembatan amblas lagi dan dianggap human error bukan faktor alam.



Sempat terjadi longsor tapi bisa kembali diatasi, dan pekerjaan kembali diteruskan, kontraktor yang mengerjakan dengan nama berbeda yakni PT Jaya sukses Prima dengan anggaran kurang lebih Rp.13,6 miliar, namun oknum kontraktornya ternyata sama yaitu Roro Susilawati dan pada 20 Oktober 2018 jembatan kembali roboh”, ucapnya.



Beberapa waktu lalu dalam nota kesepakatan antara masyarakat dengan Pemerintah yang dalam hal ini PU Bina Marga Kota Medan berjanji bahwa jembatan Titi II Sicanang akan selesai dibangun pada tahun 2019, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa pembangunan jembatan akan kembali di mulai.



Warga sekitar Sicanang mengaku mulai resah dan khawatir dengan kondisi Jembatan darurat yang kekuatannya mulai diragukan. Menyikapinya hal ini ketua Formasi berharap agar pemerintah Segera membangun kembali jembatan titi II Sicanang. Jangan sampai insiden ini  terjadi lagi yang dapat menyengsarakan ±13.000 warga Sicanang. (Edy)
Komentar Anda

Berita Terkini