Published : Yun War
Editor : Yun,Redaksi
NIAS |
Moltoday.com - Pemerintah Kabupaten
Nias Barat laksanakan rapat koordinasi PPL THL lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan, bertempat di gedung gereja ONKP Pasar baru Desa Iraonogaila Kecamatan
Lahomi pada Kamis (20/06/2019).
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Bupati Nias Barat Faduhusi
Daeli S.Pd, Sekda Prof. Dr Fakhili Gulo M.Sc, Kadis Pertanian Drs Ekonomi Daeli
MM, Asisten III Hamidalubis Daeli, Camat lahomi Kharasi Daeli S.Sos. MM, segenap
Kabid dan staf Dinas Pertanian serta 55 orang PPL THL lingkup Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Barat.
Dalam laporan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias
Barat Drs Ekonomi Daeli MM, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan
kegiatan rapat koordinasi rutinitas Dinas pertanian dan ketahanan pangan
bersama PPL THL yang 55 orang.
Masalah yang serius yang kita hadapi di nias barat saat ini yaitu
kelangkaan dan mahal nya pupu, sehingga menurun nya luas area baku sawah
nias barat. Yang luas sawah kita di nias barat sebelumnya adalah 2.680 ha
menjadi 1.130 ha sehingga turun 58 %, Papar Ekonomi Daeli.
Pada kesempatan ini, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Nias Barat Drs Ekonomi Daeli MM, menawarkan solusi yang ditempuh
yakni mengaktifkan pengawasan pupuk dan pestisida (KP-3) yang selama ini tidak
berfungsi, tandasnya menambahkan.
Camat lahomi Kharasi Daeli S.Sos MM dalam sambutannya menyampaikan
agar masing masing kepala desa dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tepat apa
yang menjadi skala prioritas kebutuhan petani di kecamatan lahomi.
Dalam arahan Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli S.Pd menyampaikan
Keaktifan para PPL THL selama ini menjadi alasan kita memperpanjang tugas PPL
THL dan begitu juga sebaliknya, Tegas Bupati.
Tugas PPL THL adalah mulia, karena sangat mempengaruhi
keberhasilan para petani. Kemudian PPL mendampingi dan menguatkan serta
memberikan pencerahan kepada petani agat peralatan dan saprodik yang diberikan
yang diberikan pemerintah tidak di sia-siakan, Ujar Bupati.