Ditjen KA Kementerian Perhubungan : “Jalur Kereta Api Dari Stasiun Binjai Sampai ke Stasiun Besitang Akan Segera Dioperasikan Pertengahan 2019”

author photo
Published/Netizen : Togu Sihite
Editor : Redaksi

LANGKAT |Moltoday.com – Jalur perhubungan transportasi Kereta Api  (KA) Binjai hingga Besitang Langkat akan beroperasi pertengahan tahun 2019. Hal ini diucapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Binjai- Besitang Balai Teknik Perkeretaapian Subangut, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Ari Hendratno, kepada wartawan.


“Harapan kita jalur transportasi Kereta Api (KA) Binjai hingga Besitang akan beroperasi pertengahan tahun 2019 ini, sebab pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 95%, dan sebelum dilakukan pengoperasian, sebelumnya dilakukan proses uji coba oleh tim Kemenhub RI, “ ucap Ari Hendratno kepada wartawan pada Rabu (24/7).

Saat disambangi awak media, Ari yang sedang melakukan kunjungannya di 7 stasiun persinggahan dalam meninjau perlengkapan sarana yang harus terpenuhi di salah satu stasiun Pangkalan Brandan.
  
Lanjut Ari mengatakan, setelah ‘wesel’ (alat untuk mengatur/perpindahan KA ke jalur linenya-red) diperkirakan 25 unit, dilanjut pemasangan sinyal tanda-tanda petunjuk jalan bagi Masinis, seperti lampu dan sirene melalui pemasangan jaringan kabel yang akan dikerjakan oleh teknisi.

“Selanjutnya akan melakukan pemeriksaan dengan pengujian, safty august man (konsep keselamatan kerja-red). Dan setelah keluar Sertifikasi izin layak jalan tersebut, baru lah kita akan opersionalkan, sebagai alat transportasi masyarakat, yang dimulai dari Stasiun KA Binjai, Stasiun Stabat (Tanjung Slamat),, Stasiun Kuala Bingei, Stasiun Tanjung Pura, Stasiun Gebang, Stasiun Brandan dan terakhir sampai ke Stasiun KA Besitang. Secara keseluruhan yang kita lalui tadi, hampir semua kesiapan setiap stasiun dan jalur yang dilintasi, sudah layak untuk digunakan. Walaupun masih ada beberapa harus dibenahi, “tuturnya.

Masih dikatakan Ari, “sebelum pengoperasiannya nanti, kita akan sosialisasikannya kepada Masyarakat, yang juga sebagai pemberitahuan bahwa, betapa berbahayanya bagi keselamatan pengguna transportasi Kereta Api, apabila ada masyarakat yang mengambil batu krikil dan besi pengait/ penyanggah ketahanan rel Kereta Api di sepanjang jalan. Sehingga berdampak akan anjloknya Kereta Api dari atas rel, yang dilakuinya tanpa disadari”.

Masih di tempat yang bersamaan, Kasubdit Pengelolaan Sarana Milik Negara Direktorat Joko Prahoro, kepada Wartawan mengatakan

“Setelah kita melihat kelayakan akan penggunaan rel kereta api dan Stasiun Kereta api yang kita lalui tadi. Menurut saya sudah layak untuk segera dioperasikan, Yang memang, walaupun masih perlu ada pembenahan, untuk lebih baiknya lagi nantinya, pada saat Kereta Api yang melintasi rel tersebut diresmikan. Sehingga dengan aman, nyaman dan kita dapat selamat sampai di tujuan” ucap Joko.

Joko menambahkan “Dan perlu kita himbau kepada masyarakat, dimohon agar juga turut serta merawat, menjaga akan keberadaan jalur rel Kereta Api, yang ada di sekitar tempat tinggal kita. Supaya jangan lah dirusak, diambil besi pengait rel, sebagai pengikat rel dengan bantalannya, atau mengambil batu krikil yang ada diantara bantalan rel tersebut. Tetapi, mari kita bersama-sama merasa peduli, untuk menjaganya agar tetap layak untuk digunakan dengan baik. Sehingga tidak merugikan orang lain, saudara kita, ataupun keluarga kita. Yang kebetulan, menggunakan alat transportasi Kereta Api tersebut, samapi ke rumah kita dengan sehat-sehat selalu” ucap Joko

Sebelumnya, salah seorang msayarakat yang tinggal di sekitar lajur rel yang dilalui, di Dusun Tanjung Selamat, Kabupaten Langkat mengatakan

“Kami sangat memberi dukunagn kepada Pemerintah. Yang akan mengoperasikan Kereta Api ini kembali, sebagai alat transportasi, yang dahulu pernah aku rasakan dan aku gunakan pada 30 tahun yang lalu. Jadi, aku sangat mengapresiasi adanya kebijakan Pemerintah tersebut,, sebagai alat transportasi yang sangat disenangi oleh masyarakat” ucap Zulusman.
Komentar Anda

Berita Terkini