Published :Redaksi
MEDAN |Moltoday.com - Diduga frustasi, Endi Polii (49) tahanan rutan Labuhan Deli mengakhiri hidupnya dengan 'gantung diri'di RS Mitra Sejati Jln. AH Nasution Kel.P.Mansur Kec.M.Johor, Lt 2 Ruangan Sakura No.209, pada Senin, 29 Juli 2019 sekira 10.00 Wib.
Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Delitua, Kompol Efianto melalui Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu melalui Whatsapp.
"Setelah mendapatkan informasi tim piket turun ke lokasi dan mendatangkan Inafis Polrestabes Medan, dan hasilnya bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, " ucap Iptu Idem, Senin (29/7) siang.[cut]
Dari keterangan istri korban FH (33), Idem juga menyebutkan bahwa Endi sudah 1 tahun lebih mengidap kanker mulut, dan sebelumnya sudah pernah dirawat di RS Mitra Sejati.
"Dari keterangan istrinya korban dan pihak RS Mitra Sejati, Endi yang merupakan tahanan rutan Labuhan Deli dijatuhi vonis kurungan 4 tahun 4 bulan, mengidap kanker mulut, dan sebelumnya sudah pernah dirawat di RS Mitra Sejati,"sambungnya.
Terpisah, Erwin Siregar Kepala pengaman Rutan Labuhan Deli menyebutkan, diduga Endi Polii frustasi akibat penyakit kanker mulut yang diidapnya hampir setahun.[cut]
"Iya bang, Endi tahanan rutan sudah hampir setahun mengidap penyakit kanker mulut, kemungkinan beliau frustasi dengan penyakitnya,"katanya melalui selular sekira 15:00 Wib.
Lanjutannya, Korban juga pernah mencoba membenturkan kepalanya ke dinding tahanan, tapi cepat langsung di antisipasi. Korban sendiri sebelumnya sudah pernah berobat ke RSU Adam Malik, Bina Estetika dan terakhir di RS Mitra Sejati.
Iptu Idem Sitepu, juga menyebutkan, keluarga korban Pihak keluarga (istri) meminta agar tidak dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan.