Published : Redaksi
Penyuluhan hukum dihadiri Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Fachruddin Siregar, Ketua IAD Medan Ny. Dwiharto dan ibu-ibu IAD lainnya. Nara sumber dari Kejati Sumut jaksa dari bidang Intelijen, Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian, Nova Manurung,SH dan Juliana PC Sinaga, SH dan nara sumber dari Kasi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNN Provinsi Sumut dr. Suku Ginting.
Sumber : Kasi Penkum
MEDAN |Moltoday.com - Dalam
rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-59 dan Hari Ulang Tahun
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) yang ke-19 tahun 2019, Kejaksaan Tinggi
Sumatera Utara menggelar acara Penyuluhan Hukum Bahaya Penyalahgunaan Narkotika
dan Zat Adiktif Lainnya di Sekolah SMP Adhyaksa Medan yang dipusatkan di Aula
Kejari Medan, pada Rabu, tanggal 17 Juli 2019 pukul 09.30 hingga 11.30 wib.
Penyuluhan hukum dihadiri Ketua IAD Wilayah Sumut Ny. Fachruddin Siregar, Ketua IAD Medan Ny. Dwiharto dan ibu-ibu IAD lainnya. Nara sumber dari Kejati Sumut jaksa dari bidang Intelijen, Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian, Nova Manurung,SH dan Juliana PC Sinaga, SH dan nara sumber dari Kasi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNN Provinsi Sumut dr. Suku Ginting.
Dalam materinya, Nova Manurung dan Juliana menyampaikan bahwa
bandar narkoba biasanya akan menyasar anak-anak sekolah seperti anak SMP.
Beberapa dampak yang disebabkan oleh narkoba adalah malas, suka mengantuk,
pemarah, suka berbohong dan yang paling membahayakan adalah menjadi
ketergantungan.
"Kalau sudah ketergantungan, biasanya pengguna narkoba akan
bertindak diluar kewajaran, bahkan sampai membunuh pun bisa dilakukan. Kalau
sudah begini, pengguna narkoba ini jadi tersandung dengan masalah hukum," papar
Juliana.
Sama halnya dengan paparan dari BNN Provinsi Sumatera Utara dr.
Suku Ginting mengingatkan peserta dari sekolah SMP Adhyaksa agar tidak mencoba
narkoba. Secara khusus Suku Ginting menceritakan dampak dari narkoba terhadap
kesehatan manusia.
"Pemakai narkoba jika sudah ketergantungan akan mengakibatkan
berbagai jenis penyakit seperti hepatitis, HIV AIDS dan penyakit berbahaya
lainnya," paparnya.
Untuk menguji kemampuan peserta dalam menyerap materi yang
disampaikan nara sumber, Ketua IAD Wilayah Sumut Ny Fachruddin menyampaikan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik, yang berhasil menjawab pertanyaan
mendapatkan hadiah.
Penyuluhan yang digelar dengan interaktif ini menurut Kasi Penkum
Sumanggar Siagian diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peserta
didik dari SMP Adhyaksa Medan.