Keluarga Napi Resah,Keluhkan banyaknya Pungli di Lapas Kelas II B Tebing Tinggi.

author photo

Published : Edy S
Editor        : Edy, Redaksi

SERGAI |Moltoday.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didikpemasyarakatan di Indonesia.

Sebelum dikenal istilah lapas di Indonesia, tempat tersebut disebut dengan istilah penjara.
Lembaga Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Penghuni Lembaga Pemasyarakatan bisa narapidana (napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bisa juga yang statusnya masih tahanan, maksudnya orang tersebut masih berada dalam proses peradilan dan belum ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim. Pegawai negeri sipil yang menangani pembinaan narapidana dan tahanan di lembaga pemasyarakatan disebut Petugas Pemasyarakatan, atau dahulu lebih dikenal dengan istilah sipir penjara. 

Berbeda dengan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi Sumatera Utara, dikabarkan meresahkan dan menyusahkan para keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Mulai dari uang kamar antara 3 smpai 4 juta bila Warga Binaan yang ingin tidur dikamar yang longgar tidak berdesakan karena over kapasitas, apalagi bila dengan harga Rp. 4 juta Warga Binaan bisa menghuni kamar VIP yang isinya maksimum 6 orang.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media mengenai pungli yang merebak di lapas kepada salah seorang ibu ketika ingin besuk anaknya, mengatakan, “Itulah pak, nggak tega anak menangis minta supaya diurus uang kamar, kalo tidak berdesakan pula dia kayak ayam dipĂ nggang”.

“Apalagi mereka tidur nggak pakai baju , ruangan pengap dan panas, manalah tega awak sama anak, setiap besuk limpul katanya setor ke tamping, “ kata ibu yang tidak ingin disebut namanya.

Menurut informasi yang bisa dipercaya, salah seorang mantan Napi yang telah selesai menjalani hukuman kurungan badan di Lapas Kelas II Tebing Tinggi “maklumlah bang ,aku nggak punya duit bang, keluargaku nggak ada pula yang ngurus, terpaksa di Blok buanganlah aku tidur, jangankan tempat tidur, tempat duduk aja susah, barusan juga aku nelpon sama kawan yang masih didalam ” Kata Nando saat ditemui diwarung kopi kota Tebing Tinggi.[cut]

Hingga saat ini Kalapas Kelas IIB Tebing Tinggi belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi terkait adanya laporan pengunjung yang diminta sejumlah uang.

Awak media mendatangi Lapas untuk konfirmasi langsung dan bertemu Daniel.S petugas Polsus, “ada apa ya, udah ada janji sama bapak? Bapak lagi ada acara undangan syukuran petugas disini, ya kami tidak bisa sampaikan pesan karena kami mau aplusan” Kata Daniel kepada awak media.

Komentar Anda

Berita Terkini