Perjuangan Sang Ibu dan Bayinya Berakhir di RSU Adam Malik.

author photo

Published : Redaksi

MEDAN |Moltoday.com – Almarhum Kristina Sianturi (34) dan bayinya yang lahir prematur (meninggal) akhirnya Managemen RSU Adam Malik mengijinkan Jenazah ibu dan anaknya dijemput keluarga.

Sebelumnya Almarhumah Kristina Sianturi Warga Jln Kelambir V psr I Gg Saudara Deliserdang meninggal usai dilakukan Operasi Caesar di RSU Adam Malik pada Minggu (15/7) sekira 16.00 Wib hingga 19:00 Wib.  

Perjuangan sang ibu tidak sadarkan diri usai caesar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (16/7/2019) dini hari sekira 03:00 Wib, dan bayinya sebelumnya telah mendahului sang ibunya sekira 02:00 Wib dini hari pada hari dan tanggal yang bersamaan.

Informasi yang dihimpun Redaksi Moltoday.com dari keluarga korban yang merupakan keponakan almarhumah, Herrijon(29), sebelum tiba di RSU Adam Malik, Minggu (15/7), Almarhumah Kristina dibawa oleh keluarga ke salah satu klinik terdekat, dan oleh pihak Klinik merujuk ke RS Betesda, dan setelah dilakukan pemeriksaan pihak RS Betesda menyarankan dibawa ke RS Mitra Sejati Titi Kuning. Dan pihak RS Mitra Sejati Titi Kuning merujuk pasien (Almarhumah,Red) ke RSU Adam Malik Medan.

“Sebelum ke RSU Adam Malik, kami membawa almarhumah ke Klinik terdekat, oleh pihak Klinik kami disarankan ke RS Betesda dan dari pihak RS Betesda menyarankan kami ke RS Mitra Sejati Titi Kuning, dan setelah dilakukan pemeriksaan, Pihak RS Mitra Sejati merujuk pasien (almarhumah) ke RSU Adam Malik Medan, “ sebut Herrijon keponakan Almarhumah melalui selular, Senin (16/7) sekira 23:25 Wib.  

Lanjut Herrijon, dari hasil pemeriksaan dokter sebelumnya, Almarhumah mengalami robek pada rahimnya, sehingga terpaksa dilakukan operasi caesar pada bayi yang belum cukup umur (prematur).

Komentar Anda

Berita Terkini