Medan,Moltoday.com-Kecilnya debit dan jeleknya kualitas air PAM Tirtanadi yang diterima oleh masyarakat kota medan belakangan ini,sudah pasti menambah catatan buruk atas pelayanan publik yang diberikan perusahaan air minum milik PemprovSu ini.
Hal ini membuat sejumlah kalangan bertanya,mengapa pelayanan yang diberikan perusaahana penyedia air bersih terbesar di sumatra utara ini tidak ada perubahannya dari tahun ke tahun.
Menyikapai persoalan ini Anggota DPRD Medan H.Rajudin Sagala S.Pd.I,S.Kom, angkat bicara,"Seharusnya pendistribusiaan air yang diberikan pihak PDAM Tirtanadi kepada masyarakat harus lebih baik,sehingga tidak menimbulkan persoalan atas ketidak puasan mereka",ucapnya saat di sambangi wartawan Moltoday. Com diruangannya, Rabu (24/7).
"Keluhan masyarakat yang saya terima diantaranya kualitas air yang keruh, debit air yang kecil baik pagi,siang maupun malam dan ketidak profesionalan pekerja pencatat meteran yang main tebak atas jumlah kubik pemakaian air oleh masyarakat", terang praktisi Partai PKS Kota Medan ini.
Lanjut Rajudin," Kalau pendapat saya,Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus membuka kesempatan pihak Ketiga bersaing secara sehat dengan Tirtanadi untuk mengelola air bersih di daerah ini dengan tujuan sebagai perbandingan dan tercapainya pelayanan terbaik untuk masyarakat dimasa yang akan datang",tegasnya(A-1Red)
Hal ini membuat sejumlah kalangan bertanya,mengapa pelayanan yang diberikan perusaahana penyedia air bersih terbesar di sumatra utara ini tidak ada perubahannya dari tahun ke tahun.
Menyikapai persoalan ini Anggota DPRD Medan H.Rajudin Sagala S.Pd.I,S.Kom, angkat bicara,"Seharusnya pendistribusiaan air yang diberikan pihak PDAM Tirtanadi kepada masyarakat harus lebih baik,sehingga tidak menimbulkan persoalan atas ketidak puasan mereka",ucapnya saat di sambangi wartawan Moltoday. Com diruangannya, Rabu (24/7).
"Keluhan masyarakat yang saya terima diantaranya kualitas air yang keruh, debit air yang kecil baik pagi,siang maupun malam dan ketidak profesionalan pekerja pencatat meteran yang main tebak atas jumlah kubik pemakaian air oleh masyarakat", terang praktisi Partai PKS Kota Medan ini.
Lanjut Rajudin," Kalau pendapat saya,Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus membuka kesempatan pihak Ketiga bersaing secara sehat dengan Tirtanadi untuk mengelola air bersih di daerah ini dengan tujuan sebagai perbandingan dan tercapainya pelayanan terbaik untuk masyarakat dimasa yang akan datang",tegasnya(A-1Red)