Rapimnas BPI 2019, Karo Multimedia Div.Humas Polri Menegaskan HOAX dan Ujaran Kebencian Musuh Negara

author photo
Published/Editor : Redaksi
JAKARTA ǀMoltoday.com – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) BPI KPNPA RI  yang telah dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (24 dan 25/07/2019) bertempat  di aula serba guna  Lt.2 gedung BPI, Jalan Mawar No. 20, RT.005/01, Kel. Buaran, Kec. Serpong, Kota Tanggerang Selatan dihadiri Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol.Drs.H Budi Setiawan,M.M,.
Rapimnas yang mengambil thema ‘Mengawal dan Mengawasi Penggunaaan Keuangan Negara’ dihadiri dari berbagai Pimpinan Daerah Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, NTB, Sulsel, Sulut, Bali, dan lainnya berkisar 150 orang  peserta.

Pada acara tersebut, Karo Multimedia Divisi Humas Polri langsung disambut oleh Ketua Umum BPI KPNPA RI 2019, Tb. Rahmad Sukendar, S.Sos, S.H. dan Sekjen Jatmoko Suandanu SE.Msi, beserta Bendahara Umum Roslan Sianipar,Spd.


Turut hadir, Karosuluhkum Divkum Polri, Brigjen Pol. DR. Agung Makbul, SH., MH, Ketua Umum BPI Tb. Rahmad Sukendar, S.Sos., SH, Kombes Drs.Rochi Yanto (mewakili Srena Polri), AKP Holis Wakapolsek Serpong, Suharno,  Staf ahli Walikota Tangsel (yang mewakili Walikota Tangsel ), DR Didi Karyadarmawan,SH.,MH, (Deputi Hukum dan Ham BPI KPNPA RI) , DR Rusdi Monet SH.MH ( Deputi Analisa dan Strategi BPI KPNPA RI ) AKBP P Heru Agus (Deputi Investigasi BPI KPNPA RI),hadir juga dari Swisserland Mr John Crawford sebagi peninjau, Fonda Tangguh SE.,SH, Ketua Umum Sahabat Polisi (Mantan Sekjen BPI KPNPA RI 2010 ).


Dalam arahannya dan sambutannya, Karo Multimedia Divisi Humas Polri mengatakan bahwa Republik Indonesia baru saja menyelesaikan pesta Demokrasi  Pemilihan Umum yang kita semua masih merasakan sisa rivalitas antara masing-masing pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil.

“Kita bisa temukan antar kawan , saudara, dan tetangga tidak lagi saling menyapa akibat suasana politik, yang seharusnya tidak perlu. Suasana ini tidak boleh dibiarkan, Masyarakat harus kembali kepada kehidupan yang rukun, toleran dan saling menghormati serta saling menghargai, sehingga tercipta kehidupan yang damai sebagai syarat terlaksananya pembangunan untuk kesejahterahan, “ucapnya.

“Indonesia beruntung memiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika , yang menjadikan para Pemimpin Bangsa dan Negara segera ingat dan melakukan rekonsiliasi. Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo telah mencontohkan hal tersebut, Beliau semua mengkedepankan kepentingan Bangsa dan Negara, “sambung Jenderal Bintang satu tersebut.

Diakhir sambutannya, Karo Multimedia Divisi Humas Polri, Brigjen Pol.Drs.H Budi Setiawan,M.M, menegaskan HOAX dan ujaran kebencian adalah kejahatan yang menjadi mudah dilakukan di era digital saat ini. Resikonya adalah kekacauan, pertentangan dan konflik sosial. Bagi pelaku bahkan yang sekedar ikut-ikutanpun terancam pidana. 





Komentar Anda

Berita Terkini