Sadis, Anak Penggal Kepala Ayahnya di Nias Hingga Putus

author photo



Published /Editor : Redaksi

NIAS |Moltoday.com - Warga Desa Madula Kota Gunungsitoli Nias dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan dengan cara memenggal kepala hingga putus. Ironisnya peristiwa pada Jum’at (5/7) malam tersebut diduga dilakukan inisial HH alias Boy adalah anak kandung korban.

Korbannya Ama Arman (64) tewas di dalam rumahnya dengan kepala terpenggal sekira 19:00 Wib malam.

Informnasi yang dihimpun dari istri korban atau ibu pelaku Nurzana Harefa menyebutkan, sebelum aksinya, HH sempat menyampaikan kepada ibunya bahwa sakit kepala yang dideritanya selama ini kambuh lagi. Ibunya berupaya memijat kepala anaknya (di duga Pelaku) agar sakit kepala yang dideritanya berkurang.[cut]

Tak berselang lama, HH mengatakan kepada ibunya, Ianya ingin masuk ke kamar untuk berbaring.

Sebelum beranjak ke kamar, HH sempat meminta kepada ibunya untuk berdoa agar penyakit yang dideritanya sembuh, sedangkan Ama Arman (Korban) sedang berbaring di kamarnya.

Sekira 10 menit berselang, ibu HH berniat ke dapur mengambil sapu. Namun saat hendak mengambil sapu HH anaknya (Diduga Pelaku) menghalangi ibunya agar tidak pergi ke dapur mengambil sapu.

Spontan istri korban mendorong HH anaknya  sembari menuju ke dapur. Alangkah terkejut dan tersentak istri korban ketika melintas di depan pintu kamar mereka melihat Ama Arman suaminya bersimbah darah dengan kepala putus. Spontan istri korban menjerit histeris, Tolong...tolong...si Boy udah bunuh bapaknya “. Mendengar jeritan tersebut spontan warga tetangga berdatangan ke rumah korban.[cut]

Petugas Sat Intelkam Kepolisian Resor Nias yang dihubungi warga langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara dan berhasil mengamankan HH di sekitar jalan raya di depan rumah korban.

Petugas juga berhasil mengamankan sebuah kapak bergagang kayu yang masih terletak di dalam rumah korban yang diduga digunakan diduga pelaku HH.

Selanjutnya jenazah korban di evakuasi ke RSU Gunungsitoli untuk dilakukan visum.
Komentar Anda

Berita Terkini