Warga Terminal Amplas Geger, Penemuan Mayat di Dalam Loket Bus.

author photo

Medan Moltoday.com - Warga Terminal Terpadu Amplas (TTA) Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas di gegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas. Saat ditemukan mayat korban mengenakan celana jeans warna biru, baju kaos warna babu abu kombinasi merah,dan kain seprai warna merah jambu motip bunga Sabtu (13/7) pagi


Kapolsek Patumbak AKP Ginananjar Fitriadi SH,SIK, Minggu (14/7) siang membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di sekitaran Terminal Terpadu Amplas (TTA) tepatnya di dalam loket bus tersebut.


"Mayat itu awalnya, ditemukan oleh dua orang saksi bernama Satria (39) PNS Dishub kodya Medan warga Jalan Panglima denai No 5 dan Taupik (33) PNS Dishub warga Jalan Panglima Denai Amplas ketika melintas di TKP melihat ada seorang laki -laki tidur terlentang di dalam loket bus terminal amplas sekira Jam.07.30.Wib," sebut Kapolsek Patumbak AKP. Ginanjar Fitriadi.


Dikatakannya, pada saat ditemukan saksi, posisi korban terbaring dengan posisi telentang. Saksi mencoba membangunkan korban dengan menggunakan kakinya namun korban kaku, saat diperiksa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia 


"Atas pemudian mayat korban, saksi kemudian memanggil warga sekitar. Suasanan terminal Amplas, selanjutnya saksi melaporkan ke Kepala terminal dan kemudian dilaporkan ke Polsek Patumbak," jelas Ginanjar.


Mendapat informasi adanya penemuan mayat di terminal Amplas, selanjutnya Pawas Iptu Lumban Batu dan Piket Sabhara, Piket Reserse dan Unit Identifikasi mendatangi lokasi dan langsung malakukan olah Tempat Kekadian Perkara (TKP)


Sementara dari hasil visum luar unit identifikasi tidak ditemukan adanya tanda -tanda kekerasan dalam tubuh korban. "Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban,"jelas Kapolsek.


Namun kata Ginanjar, ketika mayat tersebut akan di evakuasi menggunakan ambulance menuju ke RS. Bhayangkara Medan, diantara warga yang datang ke lokasi kejadian ada yang mengenal korban, selanjutnya petugas menghubungi keluarganya.


Sebutnya, keluarga korban yang datang kelokasi meminta agar korban tidak dilakukan autopsi dan bersedia untuk membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban. Setelah itu pihak keluarga membawa korban ke ke rumah duka di Jalan Panglima Denai Gang Seser untuk dilalakukan pemakaman.


"Dari hasil keterangan Abang kandung korban bernama Bostan Pardede (35) warga Jalan .Panglima Denai Gang Seser Kelurahan Amplas Kecamatan .Medan Amplas bahwa korban ada riwayat penyakit komplikasi dan selama hidup  tak mau tinggal dirumah,"tandas Kapolsek (Red)
Komentar Anda

Berita Terkini