Published : Bern M
Editor :
Redaksi
MEDAN |Moltoday.com – Empat Pelaku begal sadis
yang kerap beraksi dan meresahkan di Kota Medan berhasil dilumpuhkan Tim gabungan
Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan dan Pegasus Polsek Medan Baru. Dua Pelaku
tumbang diterjang timah panas.
Dipaparkan
di rumah sakit Bhayangkara Medan pada Rabu, 21 Agustus 2019, Kapolda Sumatera
Utara, Irjen Pol Agus Andrianto didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol
Dadang Hartanto, mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan para
korbannya.
Petugas
pun melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku Tengku Aditya dan M Febrian
pada Sabtu (17/8/2019). Dari penangkapan itu petugas menyita 1 unit sepeda
motor Honda Vario BK 3427 AHO yang digunakan saat membegal korbannya.
“Petugas melakukan pengembangan dan menangkap pelaku
Guntur dan Leo pada Senin (19/8/2019). Dari tangan pelaku disita barang bukti
sepeda motor Honda Beat B 6901 CXA yang digunakan saat membegal korbannya,”
kata Bapak Kapolda yang juga didampingi Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP
Putu Yudha Prawira dan Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah H.Tobing SIK serta
Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba SH MH.
Saat
dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku
dalam aksinya, para pelaku menyerang petugas dan menyebabkan Bripka Johannes
Purba mengalami luka di bagian tangan. Petugas pun memberikan tindakan tegas dan
terukur terhadap pelaku.
“Petugas lalu membawa pelaku ke rumah sakit Bhayangkara
Medan untuk mendapat pertolongan, namun pelaku Guntur dan Leo banyak kehabisan
darah dan meninggal dunia,” ujarnya.
Dalam aksinya, para pelaku kerap melukai tangan kanan korbannya.
Hal ini dilakukan agar pelaku dengan mudah mengambil sepeda motor korban.
“Para pelaku dalam beraksi membacok tangan kanan
korbannya, lalu menggasak sepeda motor korbannya. Pelaku beraksi di tujuh
lokasi di wilayah hukum Polsek Medan Baru,” jelasnya.
Dalam penangkapan ini, Dua pelaku Guntur Syahputra (29) dan Leo
Halawa (25) warga Jalan Dipanegara, Medan tewas ditembak petugas.
Sementara,
Tengku Aditya Hidayat (20) warga Jalan Notes dan Muhammad Febrian (26) warga
Jalan Sosial Medan ditembak kakinya.
Bapak Kapoldasu juga menghimbau kepada, petugas agar tidak ragu
mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang mengabaikan keselamatan
masyarakat yang menjadi korbannya.
“Tindakan tegas terukur kita berikan sebagai efek jera.
Jika mereka mengulangi perbuatannya, kita akan tindak lagi. Perbuatan mereka
(begal) sudah sangat meresahkan,” pungkasnya.