Published
: Bcos
Editor : Bern, Redaksi
MEDAN | Moltoday.com - Kapolrestabes
Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi pimpin Sertijab Kapolsek Medan
Kota, Kapolsek Medan Helvetia, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kasiwas dan Kasitipol
Polrestabes Medan yang dilaksanakan dilapangan Apel Mapolrestabes Medan jalan H
M Said No 1 Medan pada hari Kamis (15/08/2019) sekitar pagi hari.
Adapun acara sertijab turut dihadiri Oleh Kapolrestabes Medan
Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi, Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani,SIK, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Besar Medan, Para Kabag, Kasat, Kasi,
Kapolsek jajaran Polrestabes Medan dan Personel Polrestabes Medan.
Adapun yang Disertijab Adalah Kapolsek Medan Kota Dari Kompol Revi
Nurvelani,SIK diserah terimakan
Kepada AKP Muhammad Rikki Ramadhan,SIK, Kapolsek Percut Sei Tuan Dari Kompol
Subroto Kepada Kompol Aris Wibowo,SIK,
Kapolsek Helvetia Dijabat Oleh AKP Sah Udur T M Sitinjak,SIK,MH, Kasiwas
dijabat oleh AKP Marolop Sirait dan Kasitipol dijabat oleh Kompol Bustami,SH.[cut]
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi,
mengatakan Kegiatan Sertijab ini adalah memiliki dua sisi aspek kemanfaatan
yang pertama sebagai suatu hal yang sudah rutinitas bagi organisasi yang harus
hidup dan berkembang bagi diri personil organisasi Polri semacam ini serah
terima jabatan ataupun melaksanakan tugas baik itu secara Tour Of Duty maupun
Tour Of Area pekerjaannya dilakukan dari satu pekerjaan yang berbeda dengan
pekerjaan yang lain berarti dari satu tempat ke tempat yang lain dan itu sudah
dilaksanakan oleh personil yang serah terima jabatan hari ini ini dilakukan
dalam rangka pembinaan karir sehingga semakin baik dan semakin berpengalaman
dalam melaksanakan tugas di berbagai bidang.
Pembinaan karir ini penting untuk meningkatkan kualitas dari diri
personil tersebut diharapkan tentu kualitas personil ini akan terus meningkat,
akan memberikan dampak pada kinerja organisasi bagi organisasi sendiri dan
sekalian peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan dengan
pemindahan ini dilakukan untuk mendongkrak kinerja organisasi mampu dipercaya
oleh masyarakat karena kepercayaan masyarakat ini sangat menentukan eksistensi
keberadaan organisasi Polri di dalam lingkungan yang demokratis kepercayaan
masyarakat yang rendah akan mengakibatkan Polri dapat saja di reformasi bahkan
di reposisi karena tidak efektif dan tidak efisien dan dianggap oleh masyarakat
tidak mampu memberikan pelayanan dan ini tidak boleh terjadi eksistensi Polri
dengan dengan format Kepolisian nasional harus terus kita jaga dan kita
tunjukan kepada masyarakat bahwa bentuk kepolisian di negara Indonesia semacam
ini mampu secara efektif memberikan pelayanan kepada masyarakat dari
pemeliharaan keamanan, penegakan hukum maupun pemeliharaan pelayanan
harkamtibmas maupun perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat ketiga
hal tersebut merupakan tugas pokok yang harus dijalankan dan di dalam
organisasi tersebut kualitas sumber daya manusia sangat menentukan karena
sumber daya manusia ini adalah merupakan jiwa organisasi Kepolisian.
"Yang luar biasa, berkualitas yang jumlahnya
walaupun sedikit tapi sangat menentukan apalagi banyak, tentu kita harapkan
semua sumber daya manusia di dalam organisasi Polri ini memiliki kualitas yang
baik namun tidak semuanya karena ada beberapa juga yang kita lihat melakukan
pelanggaran dengan kinerja yang buruk," ucap Kapolrestabes Medan Kombes
Pol Dadang Hartanto.[cut]
Pada Sertijab hari ini yaitu tingkat Kapolsek dan tingkat kasi di
dalam organisasi Polrestabes Medan merupakan level yang sangat penting dan
menentukan dengan Wakapolres kemudian para Kabag, Kasat dan Kasi pendukung
Kapolsek pelaksana di lapangan.
"Kalau pimpinan yang duduk di posisi jabatan ini tidak mampu
memberikan suatu kontribusi yang penting bagi kepentingan organisasi pada
kinerja organisasi juga tidak akan tercapai. Oleh karena itu bagi mereka yang
diberikan amanat hari ini untuk menjabat sebagai Kapolsek Medan kota, Kapolsek
Percut Sei Tuan, Kapolsek Helvetia kemudian Kasiwas dan Kasitipol benar-benar
dan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas tersebut," ucapnya kembali.
Beberapa prioritas pelaksanaan tugas yang harus dihadapi dalam
bidang operasional yaitu dimana menurut Kombes Pol Drs Dadang Hartanto
menyebutkan satu persatu yaitu :
-pertama masalah terorisme dan 3C.
-kedua keberadaan potensi konflik sosial harus di petakan di
wilayah masing-masing.
-ketiga masalah narkoba.
"Jadi untuk ketiga hal ini menjadi prioritas di samping
kegiatan-kegiatan lain tentu strategi politik yang dijalankan harus mampu untuk
mencegah dan mengidentifikasi meningkatnya gangguan Kamtibmas tersebut. Oleh
karena itu lakukan kegiatan mulai dari membangun kesadaran masyarakat terutama
untuk menghadapi
3C, Poskamling, Pam Swakarsa itu dihidupkan kembali. Buat Kapolsek saya
minta dan harapkan agar hal itu dilaksanakan dengan baik," sebut Kombes
Pol Dadang.[cut]
Untuk Kasiwas dari bidang pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan
jadikan pengawasan secara baik, mulai dari dumas, pelanggaran disiplin anggota,
tingkatkan kinerja kehadiran dan bidang anggaran kita harus benar-benar dilihat
sehingga tidak ada pemanfaatan anggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan
serta melakukan langkah-langkah tersebut dengan baik.
Untuk Kasitipol yaitu bangun jaringan komunikasi, teknologi apa
yang digunakan oleh organisasi apakah ada software yang tidak kompetibel,
apakah ada teknologi yang tidak termanfaatkan dengan baik atau ada pergantian.
Harapan juga mampu mendeteksi, direncanakan dan mampu untuk diajukan dan
diperbaiki apabila menghadapi kendala dalam bidang.
"Untuk itu tanggung jawab pejabat yang baru, kedepan tugas
dan tantangan kita tidak semakin ringan tuntutan masyarakat terhadap organisasi
Polri semakin tinggi. Hari ini mereka hanya sekedar menuntut Bagaimana
penyelesaian perkara tetapi ke depan mereka akan semakin menuntut bagaimana
polisi melayani dengan baik dan selanjutnya diukur dengan waktu jam dan respon
dari pada petugas kepolisian. Ingat bahwa dalam bidang promoter Bapak Kapolri
telah mencanangkan ada beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu sifat arogansi
personil Polri yang, sifat kekerasan dari personil Polri dan perilaku
koruptif," ujar Kombes Pol Dadang Hartanto kembali.
Dikatakanya lagi kembali mengatakan jima hal tersebut menjadi
sorotan warga dalam memberikan pelayanan yang hari ini sangat dituntut oleh
masyarakat. Dan menurutnya kita bersyukur bahwa kita Meraih Wbbm. Menurutnya
hal tersebut wajib untuk dipertahankan. "Ingat mendapatkan WBBM itu
tidaklah mudah di seluruh Indonesia dari 450 satuan Polres hanya 5 yang
mendapatkan WBBM," ucap Kombes Pol Dadang.
Di sela-sela penyampaian amanahnya dimana Kapolrestabes Medan
Kombes Pol Dadang menyampaikan rasa syukur terima kasihnya.
"Saya mengucapkan
terima kasih kepada pejabat lama yang meninggalkan Polrestabes Medan berkarir
di Polda dan semoga sehat selalu, sukses, berprestasi dan tetap semangat.
Terima kasih juga kepada Ibu Bhayangkari yang hadir pada kesempatan ini yang
telah berkiprah di Bhayangkari dan mendampingi suami melaksanakan tugas di
Polrestabes Medan ini. Saya ucapkan selamat datang kepada pejabat baru dan
kepada Ibu Bhayangkari yang melaksanakan tugas mendampingi suami dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga suami tetap semangat tetap dan
berkinerja dengan baik," tandasnya.