Published : Edy S
Editor : Redaksi
MEDAN |Moltoday.com – Tim gabungan dari
Polrestabes Medan, Polsek Medan Area, Polsek Percut Sei Tuan, Koramil Percut
Sei Tuan, Koramil Medan Denai, bersama Muspika kecamatan Medan Denai dan Percut
Sei Tuan, membongkar 2 rumah petak permanen yang berada di Jalan Jermal 15
Ujung, Lahan Garapan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (13/8/2019) siang.
Kapolsek
Medan Area, Kompol Anjas Asmara didampingi Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol
Subroto, Danramil Percut Sei Tuan, Mayor M. Rizal, Danramil Medan 03 Medan
Denai, Kapten Kav Sembiring, Camat Medan Denai, Ali Sipahutar menjelaskan bahwa
perubuhan rumah dikawasan tersebut merupakan giat grebek kampung narkoba (GKN)
atas perintah lisan langsung dari Kapolrestabes Medan ,karena tempat
tersebut disinyalir sebagai sarang narkoba.
“Jadi,
saya sebagi kordinator kegiatan ini, atas perintah lisan dari Kapolrestabes
Medan, dalam giat GKN yang mana rumah ini disinyalir sering dijadikan tempat
peredaran narkoba ini terbukti seringnya dilokasi ini ditemukan alat hisap sabu
dan ribuan plastik klip bekas sabu,” ungkap, Anjas Asmara, di lokasi
penggusuran.
Selain dua
rumah tersebut, Kompol Anjas Asmara mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan
perubuhan rumah yang memang terbukti dijadikan sarang peredaran narkoba,
khusunya di wilayah lahan garapan.
“Dalam
pantauan saat ini,ada dua rumah yang kita robohkan dan diindikasi jadi tempat
predaran narkoba. Insyaallah kita akan mendata kembali, dimana bangunan rumah
yang dijadikan peredaran narkoba,” jelasnya.
Dalam penggusuran itu, petugas sudah
mempersiapkan 2 alat mobil berat (ekskavator) milik dinas PU Kabupaten Deli
Serdang.
“Kita
harapkan wilayah disini bisa bersih dari narkoba. Sehingga masyarakat yang
tidak terkontaminasi bisa melakukan aktifitas dengan baik,”ucap Anjas penuh
harap.
Dari pantauan wartawan di lokasi, ratusan
masyarakat sekitar langsung memadati lokasi perubuhan semenjak kedatangan
petugas bersama alat berat. Warga mengaku sangat mendukung dan apresiasi atas
perubuhan tersebut.
Banyak
warga yang merasa terganggu. Pasalnya, bukan hanya sebagai peredaran narkoba,
lokasi tersebut juga diduga kuat sebagai sarang prostitusi dan judi jeckpot
(dingdong).
Pakta
dilapangan, dari salah satu rumah kontrakan yang disebut-sebut milik Mak Osep
tersebut, petugas berhasil menu kan ratusan plastik klip transparan, serta
kodom kemasan sashet.
“Kami
sangat setuju rumah itu dirubuhkan. Pemiliknya Mak Osep udah gak mampu lagi
bilangi sama yang nyewa rumah. Soalnya rumah itu bukan hanya dijadikan sarang
narkoba (jual-beli sabu), tapi juga sering dijadikan tempat prostitusi. Kalau
setiap malam malam banyak PSK disitu bahkan waria kumpul disitu. Kemarin pernah
digrebek dan diamankan mesin judi dingdong,” ungkap, Dewi (37) warga sekitar.
Wanita yang sudah 8 tahun tinggal di lahan
garapan Jermal 15 Ujung yang tak jauh dari lokasi perubuhan itu juga merasa
senang, sebab, warga sekitar bisa tidak terjerumus.
“Kami
sangat senang rumah itu dirubuhkan, kalau gak, mungkin semua generasi kami
disini bisa hancur. Mereka yang kumpul disitu juga mau mengganggu anak kecil.
Seperti anak saya yang baru pulang sekolah
SD, pernah dimaki dengan perkataan kotor sama mereka disitu. Mereka gak malu
menunjukan sabu sama anak saya sewaktu anak saya melintas di simpang itu,”
bebernya.
Hal senada juga diucapkan Ponidi. Pria yang
berprofesi sebagai tambal ban ini juga mengaku resah atas aktivitas di rumah
sewa tersebut.
“Kami gak
berani bang, aku memang sudah 7 tahun tinggal disini, tapi aku sebagai
pendatang. Rata-rata yang tinggal disini warga Jalan Jermal dan Denai yang
kesini. Pekerja seks nya juga banyak kalau malam dirumah si ewa itu. Kalau
malam, mereka jual sabu seperti kacang goreng,” pungkasnya.
“Saya
pribadi bersama masyarakat disini sangat mendukung kegiatan ini, apa lagi
belakang hari ini hampir setiap hari tempat ini digrebek polisi, kalau aku,
tapi ya mau dibilang aoalagi, tetap pula narkoba masuk kesini udah kayak
kacang goreng dijual pinggir jalan,” ucap warga yang tidak mau ditulis namanya
Beberapa
hari ini Polrestabes Medan gencar melaksanakan gerebek kampung narkoba di
Jalan Jermal 15. Bahkan kurun seminggu lalu, Sat Sabhara Polrestabes Medan 3
kali menggempur lokasi padat penduduk Jalan Jermal 15 hingga ke pemukiman
penduduk di kawasan lahan garapan.