Editor : Bern,Redaksi
MEDAN | Moltoday.Com -Seorang
pria yang berprofesi kuli bangunan tewas bersimbah darah dengan pisau menancap
di bagian dadanya akibat ditikam oleh adik iparnya sendiri di ruang tamu rumah
tempat keduanya yang sama satu tinggal di Jalan Sultan Ujung Desa Sampali
Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (10/08/2019) sekira 00.30 Wib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka Darlianto (45)
nekat menghabisi nyawa korban yakni abang iparnya sendiri, Sumarno (35) lantara
tidak terima melihat korban (Abang Ipar, red) yang kerap memaki maki isteri dan
mertuanya.
Penikaman dilakukan tersangka terhadap korban yang tak lain
merupakan abang kandung isterinya berawal terjadinya keributan cek cok adu
mulut antara adik dan abang ipar hingga membuat pelaku Darlianto (45) tidak
terima melihat atas perlakuan korban Sumarno (35) yang memaki-maki isterinya
Marlina (31) dan Ibu mertuanya, Mariam (59).
Gelap mata bercampur amarah, akhirnya pelaku langsung menancapkan
sebilah pisau dapur ke arah dada abang iparnya tersebut yang selanjutnya
korban langsung terjatuh dan mengerang kesakitan dengan berlumuran darah yang
akhirnya korban tewas.
Pelaku melihat korban yang sudah tewas langsung keluar dan berlari
ke rumah salah seorang anggota Brimob yang tak jauh tinggal dari rumahnya.
Sesampainya di rumah oknum Brimob bernama Aiptu Agus Gunawan,
pelaku langsung mengakui jika dirinya telah menghabisi nyawa abang iparnya
(Korban, red). Mendengar pengakuanya, oleh anggota Brimob tersebut langsung
mengamankan pelaku yang dilanjutkan dengan menghubungi pihak Kepolisian Polsek
Percut Seituan.
Usai mendapatkan khabar yang selanjutnya pihak petugas langsung
datang dan mengamankan pelaku ke Mako Polsek Percut Seituan bersama barang
buktinya 1 pisau dapur.
"Dari pengakuan pelaku dihadapan petugas karena dirinya
merasa tidak terima jika korban kerap sering memaki-maki istri dan mertuanya.
Hubungan antara pelaku dengan korban yaitu dimana isterinya pelaku si Dalianto
merupakan adiknya korban dan saat keduanya ribut mulut lalu pelaku langsung
mengambil pisau dapur dan menusukan pada bagian dada abang iparnya hingga
akhirnya korban terjatuh dengan posisi telungkup dilantai ruang tamu dalam
rumah hingga akhirnya tewas," jelas Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan,
Iptu MK Daulay kepada Wartawan yang ada sembari menambahkan setelah pihaknya
dihubungi langsung turun dan mengamankan pelaku bersama barang buktinya sebilah
pisau dapur yang di gunakan pelaku menusuk dada korban.
Lanjut Iptu Daulay kembali mengatakan jika pihaknya telah
mengamankan bersama barang buktinya.
"Pelaku bersama
barang buktinya telah kita amankan untuk kepentingan proses lebih lanjut lagi
dan pelaku juga telah mengakui perbuatanya dihadapan petugas lewat intrograsi
yang ada," tandas Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Daulay, Sabtu
(10/08/2019) sekira sore hari.