Reporter
: Rianto G
Editor : Bern,Redaksi
KARO |Moltoday.com – Sedih
yang mendalam menyelimuti hati kedua orang ibu yang meratapi masing2 anaknya yang
masih balita, Nella br Manullang(4,3) dan Japane Latersia Br Barus(1,6) ditemukan
meninggal dunia setelah tenggelam di bak penampung air hujan seluas ± 3 m
dengan ke dalaman air 1,5 meter, di Perladangan milik Gren Sembiring/ Dahlia br
tarigan(40) Desa Linggajulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Senin
(26/08/2019) sekira pukul 14.30 WIB.
Kejadian yang sangat
menyedihkan, terjadi saat masing2 ibunya sedang bekerja. Kedua
balita itu, ditemukan oleh orangtua salah satu korban Susi Ayu Br Tarigan (29).
Saat itu, Susi ayu dan Reta ulina br tarigan (31) sedang asyik bekerja
diladang.[cut]
Tiba-tiba Susi mengingat anaknya yang berada dalam
gubuk tak jauh dari lokasinya bekerja. “ Akupun gak tau, tiba-tiba saja
tergerak hatiku agar untuk melihat anaknya didalam gubuk yang berjarak
100 meter. Kudatangilah anakku itu digubuk yang sedang bersama Japane Latersia
Br Barus anak Reta Ulina beru Tarigan,”ujarnya terbata-bata.
Setelah didatangi ke gubuk, Ia sontak kaget dan berteriak memanggil
pemilik ladang dan orangtua dari balita Japane Latersia Br Barus, Chandra Barus
(23) dan Reta Ulina beru Tarigan (21) karena anak mereka sudah dalam keadaan
meninggal dunia terapung diatas air bak.
Kedua orangtua korban semakin panik karena tidak menemukan Anessya
Nella beru Manullang didalam gubuk. Mereka bersama-sama mencari balita empat
tahun itu. Ternyata jasad Anessya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa
didasar bak penampung air hujan itu juga. Mendapati dua orang balita mereka yang
sudah dalam keadaan tak bernyawa, kedua orangtua masing-masing korban langsung
membawa dua balita tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe,
berharap ada mujisat dari Tuhan.
Namun sayang, kedua nyawa korban tak bisa tertolong lagi, mereka
telah meninggal dunia di lokasi, sebelum dibawa ke rumah sakit.[cut]
Oleh dokter dan perawat mengatakan bahwa kedua balita tersebut
sudah meinggal dunia di lokasi kejadian.
“Kedua balita sudah tak tertolong lagi, karena sudah
meninggal dunia dilokasi kejadian,”ujar dr. Robinson Sembiring.
Sementara Kapolsek Simpang Empat IPTU Dedy S. Ginting, SH bersama
Personel langsung bergegas menuju rumah sakit untuk meminta keterangan dari
kedua orangtua korban. “ Saya dapat informasi dari wartawan bahwa ada kejadian
diwilayah hukum saya. Dan langsung kami personel langsung meluncur ke Rumah
Sakit Umum Kabanjahe. Saat ini telah kita mintai keterangan dari beberapa orang
saksi,” kata Iptu Dedy Ginting
Sementara Pribadi
ginting kepala desa Lingga julu mengatakan "korban Japane Latersia br
barus (1.6) dibawa oleh keluarga ke kampung halaman desa Namukur Kabupaten
Langkat, karena mereka baru berapa tahun tinggal di Lingga julu,"
ujar kades didampingi Rianto ginting (ketua BPD) saat di RS umum
Kabanjahe.