Satpam Tewas Diduga Akibat Ular Berbisa,Summarecon Sebar Pawang,

author photo



Published : Gugun MP
Editor : Redaksi

TANGERANG |Moltoday.com – Peristiwa kematian seorang satpam di kawasan perumahan tetangga, Gading Serpong, diduga karena gigitan hewan melata (ular berbisa) membuat Pengembang perumahan elite Summarecon Serpong, Tangerang Selatan, Banten, mengeluarkan edaran mewaspadai ular berbisa.


Dikutip dari Tempo.co, Head of Public Relations area Serpong PT Summarecon, Agung I Made Regi Julian menyebutkan,” Untuk kompleks Summarecon, kami mengantisipasi area yang rawan akan hewan berbahaya. Sejauh ini, pembersihan kawasan yang terdapat rumput-rumput liarnya”, pada Kamis, 21 Agustus 2019.
Regi menduga, munculnya ular berbisa di Gading Serpong, seperti yang diketahui dari berita laporan warga setempat, karena musim kemarau sekarang ini. "Banyak hewan yang keluar dari tempat persembunyiannya," kata Regi yang memastikan baru satu kasus ada warga digigit ular berbisa dan meninggal di kompleks Summarecon Serpong.
Anggota Satpam Kluster Michella Gading Serpong, Iskandar, dilaporkan meninggal beberapa jam setelah  dipatok seekor ular berbisa jenis Welang atau Banded Krait, pada Selasa, 20 Agustus 2019. Saat itu Iskandar berusaha menangkap ular dengan peralatan seadanya, setelah warga perumahan memanggilnya untuk menyingkirkan ular yang berada di taman. 
Seperti dituturkan dalam Berita Acara Pelaporan bernomor 05/PMC/BAP/08/2019, sekitar pukul 18.30 WIB, Iskandar berusaha mencari ular yang dimaksud dan menangkapnya menggunakan gagang sapu lidi. Kepala ular lantas dijepitnya dengan gagang sapu itu. 
Iskandar mencoba memegang bagian kepala ular, tapi belum sampai berhasil jari telujuknya lebih dulu digigit. Ia kesakitan dan dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida. Tapi rupanya rumah sakit tidak menyediakan serum anti ular berbisa. Iskandar lalu dibawa ke RS Umum Kabupaten Tangerang. Rabu pagi, 21 Agustus 2019 pukul 04.30 WIB, Iskandar meninggal.
Sumber : Tempo.co

Komentar Anda

Berita Terkini