Anggota DPRD Medan Minta PT KIM Ditutup Kalau Merugikan Masyarakat

author photo

Medan,Moltoday com-Kecaman begitu keras datang dari Anggota Dewan DPRD Kota Medan. Kecaman yang terbalut ketidakpuasan itu meminta agar PT KIM ditutup saja,apabila tidak meburuti Undang-undang yang berlaku.

"Kita sudah muak dengan janji dan pelanggaran yang dilakukan PT KIM. Sebab banyak persoalan disana yang tak kunjung terselesaikan. Dari masalah Limbah serta banjir.Kalau memang tak sanggup mengelola dan mengatasinya PT KIM ditutup saja," tegas Anggota DPRD Kota Medan Surianto saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu yang lalu.

Bukan rahasia umum lagi, sambung Surianto, PT KIM telah banyak menyengsarakan khususnya warga Kelurahan Tangkahan Medan, dengan kiriman banjirnya. Semestinya PT KIM bisa dengan cepat mengakomodir kemauan warga sekitar agar permasalahan tersebut cepat terselesaikan.

"PT KIM tidak peka dengan keadaan, padahal masalah banjir telah puluhan tahun dirasakan  warga Tangkahan. Apakah mereka (PT KIM,red) nggak ada yang tau? atau  mereka habya mau mengeruk keuntungan dari banjir tersebut?," tanya Surianto dari Fraksi Gerindra tersebut.

Kalau lah memang, lanjut Surianto, kalau bisa PT KIM  menempatkan pegawainya yang benar-benar berpotensi membawa perusahaan kearah kemajuan. Sementara selama ini pegawai lebih banyak memperkaya diri sendiri dan tidak memikirkan perusahaan.

"Berpuluh-puluh tahun PT KIM berdiri. Tapi hingga kita belum ada kemajuan yang signifikan. Bahkan banyak permasalahan yang dibuatnya dan akibatnya banyak perusahaan yang hengkang keluar," kata Surianto atau akrab dipanggil  Butong.

Penelusuran awak media ini, semasa Dali Maulana menjabat Dirut PT KIM, dirinya telah menyiapkan lahan dan berjanji akan membuat embung yang diperuntukkan sebagai kolam limbah serta untuk penyediaan air. Namun janji tinggal janji sampai Dali Mulyana pindah tugas ke Jawa janji itu tak terealisasi juga.

Bahkan semasa tampuk pimpinan perusahaan berplat merah itu dipimpin Raden Ruliadi. Saat itu Ruliadi pernah curhat kepada wartawan tentang harga pembebasan lahan di kawasan PT KIM yang begitu fantastis.(A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini