PKK Kecamatan Sunggal Laksanakan Pelatihan PAAR

author photo

Medan,Moltoday.com-Menghadapi era globalisai dimana peran orang tua dituntut lebih ekstra didalam memperhatikan, mengawasi perkembangan dan pergaulan anak sehingga mereka tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas dimasyarakat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, PKK Kecamatan Sunggal yang diketuai Ny. Nana Ismail bersama Ketua PKK di 17 Desa Se Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang melaksanakan Pelatihan Pola Asuh Anak Dan Remaja (PAAR) di Saka Hotel Jl.Gagak Hitam (Ring Road) Medan,Selasa (10/9).

Acara yang dibuka oleh Camat Sunggal Ismail S.STP,MSP dan juga menghadirkan Ketua BNNK Deli Serdang AKBP Syafwan Khayat SH, MHum, utusan dari BKKBN Deli Serdang serta seluruh Pengurus PKK yang berada di kecamatan Sunggal.

Nana Ismail dalam kata sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat berguna bagi 136 orang kader PKK kecamatan sunggal yang hadir hari ini,agar mereka mendapat pemahaman tentang butir-butir Pancasila dan Pola Asuh kepada anak dan Remaja.Mengigat saat ini banyak kasus kekerasan sek kepada anak ,eksploetasi anak dan KDRT di masyarakat.

Setelah membuka acara ini, Camat Sunggal yang juga merangkap sebagai Narasumber berharap, dengan kegiatan ini para kader PKK yang dikirim kemari dapat mengetahui bagaimana tata cara berkomunikasi, cara pendekatan kepada anak Usia Dini, Remaja maupun  Dewasa.

"Cara berkomunikasi dan  mengahadapi anak-anak zaman sekarang sangat berbeda dari anak tempo dulu, sebab pengaruh tekhnologi  dan pergaulan yang bebas dilingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan kepribadian anak tersebut",ucap Ismail.

Hal ini kembali ditegaskan oleh Sayafwan Khayat mantan Kasatlantas Polrestabes Medan, "Apabila kita selaku orang tua tidak dapat melakukan komunikasi yang baik terhadap keluarga terutama kepada anak-anak, pasti anak tersebut akan mencari pelariannya ke dunianya sendiri", terangnya

Lanjut mantan Kepala BNNK Langkat ini kembali," Bisa itu ke Warnet, bergabung ke Genk Motor yang akan mengarah kepada pergaulan bebas yang akhirnya dapat terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba.kalau sudah begitu yang rugi bukan si anak saja, pasti orang tua ikut merasakan efek dari perbuatan mereka",jelasnya

"Selain komunikasi yang baik, jangan lupa tanamkan pemahaman ilmu agama yang kuat kepada anak kita sedini mungkin.Sebab iman mereka merupakan benteng terakhir untuk mengkover pengaruh narkoba kepada mereka.Untuk itu, saya minta seluruh masyarakat terutama Ibu-ibu PKK, Ibu Perwiritan dan Anggota Arisan mau berperan aktif untuk menghalau para bandar narkoba agar tidak  beroperasi dilingkungan kita masing-masing", harap Syafwan.(A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini