Rapat Kordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumut 2019 Antara BI Dan Insan Pers. Medan.

author photo

Medan,Moltoday.com-Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara bersama Insan Pers melaksanakan Rapat Kordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Sumatera Utara tahun 2019 , Rabu (18/9) di lantai III Gedung Bank Central Indobesia Jl.Balai Kota No.4 Medan.

Rapat yang dibuka oleh Kepala Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajech Sah dan juga dihadiri oleh puluhan wartawan unit tugas BI.

Dalam paparannya Wiwiek menjelaskan hasil rapat BI bersama PemrovSU yang digelar hari ini dari pagi hingga sore dalam membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk menanggulangi Inflasi di Sumatera Utara.Ada beberapa poin yang dihasilkan dari rapat tersebut antara lain,
-Melakukan identifikasi komoditas yang berpotensi mengalami kenaikkan harga sehingga dapat menyebabkan Inflasi
-Mengoptimalkan pengawasan terhadap pasar
-Mendorong inisiasi perdagangan antar daerah
-Mendorong Infrastruktur dalam menjaga ketahanan pangan.

Penegasan ini juga dikatakan oleh Musa Rajech Sah ,
"Ada beberapa hal yang mengakibatkan Inflasi di Sumatera Utara, salah satunya cuaca yang saat ini kurang mendukung sehingga hasil panen sayuran,cabai merah,bawang merah dan cabai kering mengalami penurunan produksinya.Khusus untuk cabai merah yang masih penyumbang inflasi tertinggi di Sumatera Utara", terangnya

Sambung Ijech kembali,"Sebab hasil panen dan sayuran di Sumatera Utara sekarang ini berkisar 50 % saja, dan juga dikirim keluar daerah sehingga pasokkan kepasar lokal cendrung berkurang.Sehingga harga cabai dan sayuran di pasar lokal sangat tinggi", ucapnya

Saat ini yang masih dirasakan oleh petani adalah rendahnya harga jual kepasar,sedangkan  harga jual dipasar sangat tinggi.Jadi ini juga mempengaruhi tingkat kesejahtraan hidup para petani masih memprihatinkan.

" Untuk itu demi kesejahteraan para petani PemrovSu dan BI akan melakukan langkah didalam menekan inflasi, sehingga secara tidak langsung akan mendongkrak taraf hidup petani", harapnya(A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini