Seorang Pria Karyawan Perkebunan di Simalungun Tewas Disambar Ular Besi

Published : BCos
Editor : Redaksi

SIMALUNGUN |Moltoday.com - Pulang beli kaca spion mobil dari pasar Perdagangan, seorang pria beranak 1 tewas ditempat setelah bagian belakang sepeda motor Honda merek Verza warna hitam disenggol kreta api yang datang dari Medan menuju ke stasiun kreta api Perlanakan, Kelurahan Perlanakan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Rabu (25/09/2019) tepatnya sekira Jam 15.20 WIB.

Informasi yang dihimpun wartawan dari warga saat berada di lokasi, sebelum kejadian korban, Joni Lubis (42) yang bekerja sebagai karyawan di Perkebunan PTPN Nusantara Gunung Bayu usai pulang beli kaca spion mobil dari pasar Perdagangan dengan mengendarai sepeda motor Honda merek Verza BK 6902 saat hujan deras berhenti dimana korban yang  melintas dengan sepeda motornya di atas rel kreta api di kawasan Pasar Pagi Perl
anakan yang tidak ada memiliki palang secara tiba-tiba bagian belakang sepeda motor yang dikendarai pria beranak satu tersebut langsung terlempar jauh hingga akhirnya korban tewas telungkup dengan kondisi bagian kepala pecah. Bahkan sepeda motor yang ditunggangi oleh pria berpostur tubuh agak gemuk (Korban, red) tersebut menjadi rusak masuk ke dalam parit.

Akibat kejadian tersebut membuat jadi perhatian ramainya warga setempat dan langsung menghubungi pihak petugas Kepolisian Polsek Perdagangan.

Mendapatkan informasi dari masyarakat yang selanjutnya pihak petugas Polsek Perdagangan pun langsung turun ke lokasi TKP. Oleh pihak keluarga yang tidak mau membawa di bawa jasad korban guna di Outopsi di RS akhirnya jasad korban dibawa pulang ke tempat kediamanya yang langsung di sambut jerit hiteris isteri dan keluarga serta rekan-rekannya yang ada.

Atas keinginan keluarga akhirnya usai mahgrib (Malam itu juga, red) jasad korban pun langsung dikebumikan di perkuburan TPU.

"Tadi setelah jasad korban dibawa pulang ke rumahnya langsung dikebumikan oleh pihak keluarganya usai shalat mahgrib malam tadi bang dan begitulah kejadian informasi mengenai warga tetangga dan sahabat kami ini meninggal dunia akibat bagian sepeda motor yang ditungganginya tercampak jauh usai di senggol kreta Api yang datang dari arah Medan menuju ke Stasiun Kereta Api Perlanakan yang tak jauh dari lokasi TKP, bahkan korban pas ngendarai sepeda motor nya itu memakai mantel hujan, kasihan korban, pada hal malamnya kemarin dia sempat mengatakan ke rekan-rekan kerjanya dengan bercanda kalau ada ke salahanya supaya di maafkan dan mungkin kita tak akan jumpa lagi', seperti itu ucap canda pria yang hanya memiliki anak satu tersebut," ucap salah seorang pria rekan korban dihadapan wartawan sambil menambahkan jika korban bekerja sebagai karyawan di perkebunan PTPN Gunung Bayu.