Medan,Moltoday.com-Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat melepas lebih kurang 650 orang peserta Medan Bankers Fun Bike 2019, di halaman Bank Indonesia Jalan Balai Kota No 4, Minggu (27/10) pagi.
Binkers Fun Bike ini diikuti oleh 67 perbankan, dimana masing-masing perbankan mengirimkan 30 orang anggotanya.
Hadir dalam kegiatan ini para pimpinan Bank di Sumatera Utara, pimpinan OPD Sumatera Utara diantaranya, KadisporaSU Baharuddin Siagian, Kepala Biro Umum Setda ProvSU Fadly, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Hendra Dermawan Siregar, Pejabat dan para Staf Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara serta ratusan peserta Bankers Fun Bike 2019.
Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyatakan, gelaran Medan Bankers Fun Bike 2019 bisa menjadi salah satu hiburan olahraga bagi peserta untuk melepaskan penat setelah selama sepekan bekerja.
“Seperti jasmani kita ini, perbankan juga harus sehat. Perbankan sangat berpengaruh dalam mempengaruhi iklim usaha kita, begitupun dengan investasi. Untuk itu, kalian para banker harus semangat. Jadi motivasi ini bagi kalian, bahwa pekerjaan yang kalian lakukan adalah untuk menjadikan Sumut lebih baik dan masyarakat lebih sejahtera,” tuturnya.
Apalagi lanjut Edy, bagi pihak perbankan yang sering melakukan hitungan-hitungan angka. Salah saja sedikit tentu akan menjadi satu persoalan yang luar biasa terganggunya. Inilah salah satu hiburan untuk membangkitkan semangat bagi diri kita yang akan kembali lagi bekerja pada hari Senin.
Edy juga berharap, pihak perbankan di Sumut bisa menjadi satu motor penggerak kehidupan ekonomi sebab saat ini pendapatan di satu daerah sangat dipengaruhi oleh perbankan meski prioritas utama itu adalah kebijakan leader atau pemimpin. Kedepannya lanjut Edy, pihaknya akan memprioritaskan mendatangkan investor ke Sumut serta mengembangkan sektor pariwisata.
"Kedua sektor ini yang harus kita kejar,"tandasnya
Sementara itu, Wiwiek mengatakan, Medan Bankers Fun Bike 2019 menempuh jarak lebih kurang 15 km, start dari depan Gedung Bank Indonesia, lalu mengelilingi hampir separuh Kota Medan dengan memakan waktu hampir dua jam dan finish di halaman Bank Indonesia kembali.
"Ini sangat luar biasa, diluar perkiraan kami. Sebetulnya kami perkirakan diikuti 500 peserta, tapi antusias rekan-rekan dari perbankan memang sangat luar biasa sehingga Ketua Panitia Pak Zul agak kesulitan untuk memangkas maupun memberi kelonggaran kepada peserta sebab semuanya tampak begitu antusias untuk berpartisipasi di dalamnya," kata Wiwiek.
Sebagai Ketua BMPD Sumut, Wiwiek juga menyatakan niatnya untuk mengusulkan Medan Bankers Fun Bike 2019 kali pertama digelar ini kiranya mejadi agenda rutin di tahun mendatang sekaligus mengundang sejumlah instansi seperti: pihak TNI, Kepolisian, BIN, BNN dan lainnya.
"Selain perbankan, kedepannya kita akan undang instansi lain hingga pimpinannya seperti Pangdam dan Kapolda. Barangkali mereka nantinya bisa bergabung di ajang ini,"ungkapnya seraya menambahkan harapan ini sesuai dengan keinginan Gubsu yang mendambakan semua instansi bisa guyub, rukun, tetap sehat dan bersinergi antara satu dengan lainnya.
Dalam kesempatan itu Wiwiek juga menjelaskan, peran perbankan di Sumut pada tahun 2019 memang ada sedikit penurunan jika dilihat dari sisi intermediasinya. Hal ini juga dipicu situasi ekonomi secara global yang memang agak kurang bagus.
"Kita tunggu PDRB triwulan ketiga seperti apa, tetapi memang kelihatannya tidak seperti yang kita harapkan. Kemungkinan bisa lebih rendah dibanding triwulan kedua yang bisa tumbuh di angka 5,25 persen. BI kemarin juga telah menurunkan 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps),"ujar Wiwiek.
Hal ini sebut dia, bisa dibayangkan telah turun 1 persen dan secara berturut-turut empat kali rapat Dewan Gubernur sudah menurunkan BI7DRRR sebesar 0,25 sebanyak empat kali."Harapan kita ini sebagai suatu procyclical dari kebijakan moneter yang ingin mendorong pertumbuhan ekonomi,"imbuhnya. (A-1Red).