Bupati Batu
Bara : Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan
Published : Bern M
Editor : Redaksi
BatuBara |Moltoday.com – Adapun Hari Kesaktian pancasila berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September atau G30S/PKI.
Menurut peneliti media
dan pengajar jurnalisme, Ashadi Siregar, yang dilansir Banjarmasin Post dari
Kompas, Hari Kesaktian Pancasila mengandung makna sebagai hari perkabungan
nasional.
Di Kabupaten Batu Bara,
dalam memperingati Hari Kesaktian pancasila dilakukan dengan upacara nasional
pada Selasa, 01 Oktober 2019 di Lapangan Blok VIII Lima Puluh, Kab. Batu Bara
yang dimulai sekira 07:30 WIB hingga selesai.
Upacar dilaksanakan yang
penuh dengan hikmat dihadiri, Bupati Kab. Batu Bara Ir. Zahir, M.AP, Kapolres
Batu Bara AKBP Robin Simatupang, SH, M.Hum, Dandim 0208 Asahan Letkol Inf. Sri
Marantika Beruh, Danlanal T. Balai Asahan Letkol Laut Ropitno, M.Tr, Wakapolres
Batu Bara Kompol H. Herwansyah Putra, SH, M.Si, Wadanyon 126 Kala Cakti Mayor
Inf. Fransisco Sidauruk, Para PJU Polres Batu Bara, para OPD sejajaran Pemkab.
Batu Bara, dan para Ormas, OKP se Kab. Batu Bara.
Dalam kesempatannya,
Bupati Batu Bara menyampaikan pesan dan arahannya mengajak semua instansi harus
menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini terpelihara dengan penuh rasa
kekeluargaan, untuk membangun Batu Bara dan membangun Indonesia yang maju.
Ia nya juga menyayangkan
peristiwa unras yang melibatkan pelajar sekolah menjelang detik2
pelantikan Legislatif dan Presiden yang mengarah anarkis yang dapat mencederai
Demokrasi, yang dikhawatirkan unjuk rasa itu di tunggangi oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab untuk memecah persaudaraan kita dan merongrong Pancasila.
“Mari kita hormati proses
demokrasi, mari kita bersatu untuk membangun batu bara dan membangun Indonesia
yang maju,”ucap Bupati Batu Bara mengakhiri.