Kubangan Jalan Arteri dan Jalan Kolektor di Nias Barat, Bapak Gubsu Mohon Perhatikan Kami.

author photo
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Redaksi

Episode I
Nisbar |Moltoday.com – Jalan penghubung antar Desa, Kecamatan dan antar kota sangatlah penting dan dibutuhkan bagi warga masyarakat yang berdomisili, dan jalan penghubung sangat menentukan siklus perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian area darat, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

Miris, jalan penghubung antar Kecamatan di Kabupaten Nias Barat terlihat bak kubangan, seperti terlihat foto yang diliput dari awak media Moltoday.com, yakni jalan penghubung antara Kecamatan Lolowa'u Nisel menuju Sirombu Nisbar, dan begitu pula antara Mandrehe ke Kecamatan Moi.

Salah seorang Masyarakat menuturkan ke wartawan Moltoday.com mengatakan Bina Marga Gunung Sitoli itu sudah tutup mata melihat jalan penghubung tersebut.

“Kami sangat kecewa kepada Bina Marga Gunung Sitoli, tutup mata terkait kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Lolowa'u Nisel menuju Sirombu Nisbar, dan begitu pula antara Mandrehe ke Kecamatan Moi yang sangat parah seperti kubangan kerbau, padahal jalan tersebut baru dibangun 1 tahun, “ucap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (11/10/2019).  

Terpisah, dalam lanjutan liputan awak media Moltoday.com ke Lolowa,u menuju Nias Selatan,  di tengah jalan wartawan Moltoday.com melihat beberapa unit mobil baik truk maupun mobil pribadi yang hampir jatuh di jembatan  jalan nasional desa Sisobandao Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat.

Awak Media mencoba mewawancarai salah seorang warga yang sedang melintasi jembatan tersebut dan mengatakan dengan nada kesal,” Saya heran kepada Pemerintah terlebih lebih kepada Bina Marga UPTD Gunung Sitoli tidak memperhatikan Jembatan ini di Kabupaten  Nias Barat.

“Hampir 2 tahun jembatan ini sudah ambruk, namun tidak di sentuh  pembagunan dari Bina Marga Provinsi atau juga mungkin UPTD Gunung Sitoli, “pungkasnya.

“Kami mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi, Bapak Gubernur Sumatera Utara dan Menteri PUPR Republik Indonesia agar meninjau jalan-jalan penghubung antar Kecamatan yang ada di Kabupaten Nias Barat ini yang sangat dibutuhkan penanganan yang cepat, sehingga tidak menggangu perekonomian Daerah untuk kesejahteraan Warga masyarakat Nias Barat, “tegas warga tersebut. 
Komentar Anda

Berita Terkini