Polda Sumut Bersama Bhayangkari Gelar Bakti Kesehatan Dan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon

author photo
Editor : Ridwan

KARO, MOLTODAY.COM - Polda Sumatera Utara (Sumut) menggelar kegiatan bakti kesehatan bagi warga kurang mampu di Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa, (15/10/2019).  Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 2 ribu warga kurang mampu ini, Polda Sumut mengerahkan 11 orang dokter spesialis.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bakti sosial ini bentuk kepedulian dan komitmen polisi untuk hadir membantu warga kurang mampu. Polri itu hadir sebagai perpanjangan tangan pemerintah.

"Kita sudah sering melaksanakan bakti kesehatan. Dalam satu tahun ini sudah 55 kali bakti kesehatan yang dilaksana Polda maupun Polres sejajaran," katanya.


Agus menjelaskan, untuk bakti kesehatan yang dilaksanakan di Karo, 11 dokter spesialis yang diterjunkan yakni Ahli Bedah Umum, Anak, Penyakit Dalam, Bedah Mulut, THT, Bedah Digestif, Kebidanan dan Kandungan, Jiwa, Mata, Kulit dan Kelamin dan Bedah Ortopedi.

"Namun bila ada warga yang memang harus dirawat inap, maka akan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Brimob, Medan. Untuk biayanya akan kita tanggung," ucapnya.

Lestarikan Alam Dengan Penanaman Sejuta Pohon

Selain bakti kesehatan, Kapolda Sumut beserta ibu-ibu Bhayangkari Sumatera Utara dan rombongan juga melaksanakan  penanaman sejuta pohon yang dilaksanakan serentak di semua Polres.

Dalam hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH bersama 23 perusahaan di Sumut ikut serta terhadap pelestarian Danau Toba dengan menanam sejuta pohon di Tongging, Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (15/10/2019).

Dalam sambutan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan kerusakan alam akibat perbuatan manusia tidak akan bisa diperbaiki, tanpa adanya upaya pelestarian atau memperbaiki kerusakan alam. 

Polda Sumut kumpulkan 23 perusahaan di Sumut untuk bisa berkontribusi menyiapkan satu juta lebih bibit yang produktif bagi masyarakat misalnya pohon macadamia bisa mencegah kebakaran dan kacangnya bisa dijual Rp 400 ribu.

“Ini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk memanfaatkan program reboisasi,” paparnya.


Kapolda Sumut menjelaskan apalagi Pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai pariwisata super prioritas. Maka penanaman sejuta pohon ini diharapkan dapat membawa manfaat baik tak hanya bagi pariwisata Danau Toba tapi juga masyarakat yang ada di sekitar kawasan Danau Toba.

“Danau Toba luar biasa indah. Banyak yang bisa kita nikmati keindahan alamnya. Danau Toba di wilayah ini telah memberikan kontribusi bagi perekonomian di sekitar kawasan Danau Toba,” bebernya. 
Komentar Anda

Berita Terkini