Medan,Moltoday.com-Sebagai lembaga penggiat anti narkoba dan penyedia rumah rehab bagi pengguna natkoba, DPP AMAN RI serta IPWL Fokus, dua lembaga sosial yang hadir dan sudah berbuat untuk masyarakat didalam memerangi peredaran gelap narkoba di Indonesia khusunya Sumatera Utara.
Untuk itulah, Kementrian Sosial Republik Indonesia dalam hal ini diwakilkan oleh,
Ridho Palimo Insano, Fungsional Pekerja sosial Napsa,
Dini Hendayati Kasi Pemilihan Luar Intitusi Korban Penyalahgunaan Napsa, berkunjung kerumah Rehab kabolarasi antara AMAN RI dan Fokus, yang beralamat di JL.STM/Jalan Suka Kasih Medan
Kamis (7/11).
Dalam kunjungan kali ini Ridho mengatakan, bahwa semoga IPWL Fokus dan DPP AMAN RI dapat berkiprah dan menjadi pelopor didalam menyelamatkan para generasi muda indonesia dari ancaman peredaran gelap narkoba yang juga disebut dengan 'Penjajah Tanpa Wajah'.
"Kami diutus oleh pimpinan untuk melihat dan mensurvei seluruh IPWL yang ada saat ini di Sumatera Utara, apakah memang lokasi dan kondisi rumah rehab tersebut sudah memenuhi standarisasi yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Sosial RI," jelas Fungsional Peksos Nafsah ini.
Dikesempatan yang sama Ketua Umum DPP AMAN RI Ir.Sugeng Wijaya serta didampingi oleh Sarwan Pimpinan IPWL Fokus, Bendahara Umun Khairani Muchtar, para Deputy serta beberapa orang anggota.
"AMAN RI selama ini sudah berbuat didalam memberantas peredaran gelap narkoba bersama beberpa desa dan kelurahan yang ada di Sumatera Utara khusunya Kota Medan," papar Sugeng.
Sambungnya kembali, " Yang mana selama ini, disetiap kegiatan AMAN RI baik itu penyisiran daerah rawan narkoba maupun ikut didalam pemusnahan barang bukti sabu, ekstasi dan ganja dihalaman Polrestabes Medan. Oleh sebab itu besar harapan saya, agar pada tahun 2020 nanti AMAN RI dan IPWL Fokus bisa mendapatkan dana bantuan dari Kementrian Sosial RI," harapnya.(A-1Red).