Medan,Moltoday.com-Selama satu dekade perekononian di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi ini sudah pasti akan menarik investor dari luar agar menanamkan modalnya di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Grup Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Priyanto Budi Nugroho, saat memberikan paparan soaialisasi Peran Surat Berharga Komersial sebagai sumber Pendanaan Perekonomian Nasional di Hotel JW Mariot Jl.Putri Hijau Medan, Jum'at(8/11).
Menurutnya,surat berharga merupakan salah satu alternatif perusahaan untuk memperoleh pendanaan atau pinjaman jangka pendek. Yang dapat dimanfaatkan oleh kotporasi non-bank yang memenuhi pernyataan untuk mendapatkan pendanaan jangka pendek di pasar uang.
Penjelasan diatas juga ditegaskan kembali oleh Ibrahim selaku Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara yang mengatakan bahwa, untuk mendukung penerbitan dan transaksi Surat Berharag Komersial tersebut Bank Indonesia telah melakukan penyempurnaan ketentuan.
Diantara ketentuan tersebut adalah,
-Penerbitan lembaga pendukung pasar SBK
-Keterbukaan informasi
-Transaksi SBK
-Manajemen resiko
-Pelaporan, serta Pengawasan.
"Kedepannya BI akan terus berkordinasi dengan otoritas terkait untuk melakukan harmonisasi regulasi, khususnya yang mengatur lembaga-lembaga jasa keuangan yang memanfaatkan SBK sebagai alternatif pendanaan," jelas Ibrahim(A-1Red).