Reporter. : Andri Andriansyah
Editor. : Redaksi
SINGAPARNA (MOLTODAY.COM– Hasil observasi Tim peneliti ditemukan bahwa pohon-pohon aren di Desa Sukaharaja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, memiliki potensi nira 22 -32 liter/pohon/hari, kadar gula (brix) 20-35%, tandan buah 5 – 10, dengan jumlah buah 3920 – 5964 buah/mayangtersebut. Hal ini menunjukkan populasi aren di Desa Sukaharja sangat potensial sebagai sumber gula.
Sebagaimana diketahui, tanaman aren, seperti halnya tanaman kelapa, seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan pangan maupun non pangan. Namun demikian produk utama aren adalah nira sebagai bahan baku gula. Sebagai salah satu bahan pangan penting, pemerintah menetapkan gula sebagai salah satu komoditas strategis dan barang dalam pengawasan.
Kebutuhan gula di Indonesia meningkat setiap tahunnya, seiring pertumbuhan penduduk dan kebutuhan industri. Kebutuhan gula selama ini dipenuhi dari tebu, akan tetapi dengan semakin menyempitnya lahan untuk perkebunan tebu, sehingga perlu mencari tanaman alternatif penghasil gula untuk memenuhi kebutuhan gula nasional.
Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma), Balitbangtan, Kementan, sebagai lembaga penelitian dengan salah satu mandat penelitiannya adalah Aren, berusaha membantu pemerintah Jabar melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jabar mengobservasi populasi aren potensial sebagai sumber gula di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat dan menandai Pohon Induk Terpilih yang potensial sebagai sumber benih aren. Tim terdiri atas peneliti Balit Palma Kementan, Seksi Benih Tanaman Tahunan-Dirjenbun, PBT dari BBPPTP Surabaya dan UPTD BPSPMB Jabar, Seksi Penerapan Teknik Perbenihan Tanaman Perkebunan UPTD BPBTP Jabar dan Seksi Pengendalian Perkebunan Dinas Pertanian Tasikmalaya.
Hasil observasi ditemukan bahwa pohon-pohon aren yang memiliki potensi nira 22-32 liter/pohon/hari, kadar gula (brix) 20-35%, tandan buah 5 – 10, dengan jumlah buah 3920 – 5964 buah/mayang.
Masyrakat Desa sukaharaja beraharap ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap para petani gula aren.
Menurut Kepala Desa Sukaharaja Indra tegamayudin mudah mudahan kedepanya kita bisa meberdayakan para petani gula aren yg ada diwilayah desa sukaharaja, bahkan sudah diagenakan nati kedepn gula gula aren dari para petani akan di olah menjadi gula semut tuturnya.