Medan,Moltoday.com-Ketua DPC Kota Medan Bobby O Zulkarnain SE menerima secara langsung fomulir calon Wali Kota Medan tahun 2020 dari Ihwan Ritonga. Pengembalian fomulir disaksikan oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Medan John Sari Haloho SH MM, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan Surianto alias Butong dan seluruh pengurus dan kader partai berlambang burung Garuda, Kamis (7/11) di Kantor DPC Kota Medan Jalan Danau Singkarak Medan.
“Kita berharap dan berdoa supaya apa yang kita inginkan kader partai memimpin Kota Medan 2020 tercapai,” kata Bobby disambut tepuk tangan sembari meneriakkan yel-yel Gerindra Ihwan Ritonga.
Lebih lanjut, Ketua DPC Gerindra Kota Medan ini berharap DPP dalam menjatuhkan pilihannya ditujuhkan kepada Ihwan Ritonga untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan tahun 2020 mendatang. Dia juga mengajak, semua pengurus dan kader partai wajib memenangkan Ihwan Ritonga pada Pilkada Wali Kota Medan mendatang, jika keputusan DPP ke Ihwan Ritonga.
“Jadi, dalam hal ini kita tidak main-main lagi. Sekali maju pantang mundur,” tegas orang nomor satu di DPC Gerindra Kota Medan ini. Seraya menambahkan, sejak dibukanya pendaftaran 25 Oktober – 15 Nopember 2019, baru 13 fomulir calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020 dan baru dua orang yang mengembalikan fomulir tersebut.
Menurut Bobby, rasa semangat mendukung Ihwan Ritonga begitu besar, karena selain merupakan kader Partai Gerindra, Ihwan Ritonga juga legislatif terpilih dengan suara terbesar untuk lintas partai pada Pileg 2019 kemarin.
“Doa kita bersama agar rekomendasi dari DPP Partai Gerindra jatuh pada Ihwan Ritonga. Dan jika itu terjadi, maka jadi kewajiban kami dan seluruh kader Partai Gerindra untuk memenangkan Ihwan Ritonga pada Pilkada Medan 2020 karena ini berkaitan dengan marwah bersama. Dan kita juga yakin bahwa Ihwan Ritonga akan mampu membawa perubahan pada Kota Medan lebih maju dan humanis,” katanya.
Sementara, Ihwan Ritonga, mengatakan pencalonannya sebagai Balon Walikota Medan berawal dari keinginan kader Gerindra dan pendukung saat maju Pileg.
Selain itu, katanya, juga emak-emak yang mempunyai keinginan besar terhadap anak muda dan juga kader Gerindra, sehingga diambil kesimpulan untuk mengambil kesempatan maju pada Pilkada Medan 2020 dari Partai Gerindra yang sudah memiliki 10 kursi di DPRD Medan.
“Saya besar dan dikenal berasal dari Partai Gerindra. Saya bergabung sejak tahun 2011 dan pada Pileg 2012 jadi anggota DPRD memperoleh suara terbanyak kedua dan Pileg 2019 mendapatkan suara terbanyak lintas partai di DPRD Medan. Jadi, saya harus membalas budi ke Partai Gerindra dengan menjadi Balon Walikota dari Partai Gerindra,” katanya.
Ia juga mengajak untuk seluruh kader saling bahu membahu dan mendukung tanpa harus saling menjelekkan khususnya diinternal kader partai.
“Saya tidak pernah menjelekkan siapapun tapi namanya politik selalu ada cerita saling tidak suka. Dan saya perlu dukungan penuh dan murni dari seluruh kader agar langkah ini dapat berjalan dengan lancar dan Partai Gerindra tetap menjadi pemenang dalam setiap pertarungan politik di negara ini,” pungkasnya.(A-1Red)