Nety Br Sinambela - Adik Kami Meninggal Karena Sudah Ajal, Tidak ada Pihak Yang Disalahkan

author photo

Medan,Moltoday.com-Maraknya pemberitaan yang mengatakan buruknya pelayanan pemerintahan Desa, Kecamatan dan Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini Disdukcapil, atas mininggalnya Arjuna Sinambela ( 23), anak pasangan Kariaman Sinambela dan Misnar Sinaga warga Jl.Gagak Gg.Nangka Km 12,5 Desa Mulyo Rejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Untuk mendapatkan keabsahan berita tersebut, Selasa (4/11) sekitar pukul 09.00 wib awak media Moltoday menyambangi Kantor Kepala Desa Mulyo Rejo yang terletak di Jl.Balai Desa Km 12,5 Kecamatan Sunggal. Menurut keterangan H.Ir Nelly Masril selaku Kepala Desa Mulyo Rejo, bahwa selama ini almarhum Arjuna Sinambela sudah mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal di Puskesmas Mulyo Rejo dengan jaminan Kepala Desa.

"Keluarga besar mereka selama ini tidak ada yang mempunyai KK dan KTP, sehingga untuk mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan tidak dapat dilakukan.
Sebab tanpa adanya surat keterangan domisili dan identitas diri, semua urusan administrasi apapun dan  kemanapun itu tidak bisa terlayani", terang Kepala Desa Mulyo Rejo ini.

Lanjut Nelly kembali, "Jadi kalau ada oknum yang mengatakan bahwa Pemerintahan Desa dan Kecamatan tidak perduli dan mempersulit keluarga korban saat mengurus administrasinya, silahkan tanya kepada keluarga besarnya dan Kapuskesmas Mulyo Rejo. Dan pada hari minggu (3/11) kemarin, saya bersama Camat Sunggal mengunjungi keluarga besar alm.Arjuna untuk memberikan dukungan moril, terutama buat ibu almarhum yang sudah berusia lanjut", ujarnya.

Hal ini juga dipertegas oleh kakak alm.Arjuna yang bernama Nety Br Sinambela (33) saat dikunjungi wartawan Moltoday dihari yang sama sekitar pukul 11.15 wib, dikediaman mereka Jl.Gagak Gg.Nangka. Menurutnya, untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif di Ruamah Sakit atas penyakit TBC yang diderita adikku.

Pada hari Jum'at (25/11) Arjuna dengan ditemani keluargaku mendatangi Disdukcapil Deliserdang untuk pengurusan administrasi, namun berhubung jaringan internet lagi buruk, mereka dianjurkan kembali lagi pada hari senin (28/11).

Hari senin kami datang melakukan proses pendaftaran, salah seorang petugas Disdukcapil mengatakan bahwa hari Selasa (29/11) berkasnya akan siap dan silahkan ambil di Kecamatan Sunggal. "Namun kalau memang sudah ajal, selesai mengurus data di Disdukcapil, setibanya dirumah mendadak adikku itu muntah darah sehingga kami sekeluarga panik dan histeris", papar Nety.

Sambung Nety kembali, " Setelah itu kami langsung membawa ajuna ke Rumah Sakit Batesdha, namun setibanya disana dokter jaga Rumah sakit mengatakan, bahwa adik kami sudah mengehembuskan nafar terakhirnya saat diperjalannan", ucapnya.

Kami seluruh keluarga sangat berterimakasih atas bantuan Kepala Desa Mulyo Rejo dan pihak Kecamatan yang selama ini sudah membantu dan memfasilitasi seluruh perobatan Arjuna. "Tanpa adanya campur tangan dan jaminan yang diberikan Ibu Nelly yang merupakan Kepala Desa Mulyo Rejo, mustahil adikku bisa berobat jalan di Puskesmas secara gratis", tegas Nety.(A-1Red).
Komentar Anda

Berita Terkini