Nias |Moltoday.com - Kepala Desa Balowandate, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, propinsi Sumatera Utara, resmi dilaporkan ke Polres Nias Oleh Ketua Pimpinan Daerah Gerakan Anti Korupsi Repulik Indinesia (GNPK RI). Jumat,(13/12/2019).
Ketua Pimpinan Daerah GNPK RI Melaporkan Kepala Desa Balowondrate Fa'asokhi Waruwu terkait tindak pidana korupsi pada kegiatan Bumdes dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada tahun 2018 yang lalu.
Dalam hal ini, disampaikan Ketua Ormas GNPK RI Sonni Lahagu,SE, Menjelaskan bahwa pelaporan itu terkait dugaan Indikasi Korupsi dalam penggelambungan dan Mark Up pada pelaksanaan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa tahun 2018.
"Kita telah melakukan Investigasi sebagai control sosial dan pengawasan terhadap masyarakat diDesa Balowondrate dan telah kita peroleh beberapa indikasi korupsi pada pelaksanaan ADD/DD tahun 2018.
Terkait pengadaan Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar Rp.397.386.000 dan menduga tidak sesuai dilapangan diperkirakan menghabiskan biaya Sekitar Rp.200.000.000, dan yang lebihnya dikemanakan?. Sementara sampai Saat ini belum menyala satu bola saja (sia-sia)."Kata Soni.
Dan seterusnya, pengadaan alat musik 1 set alat musik keyboard dan 1 set Musik Drum Band serta sebanyak 4 buah Speaker untuk kegiatan BUMDes diduga bahan sebagian tidak original (bekas). Karena sebagian alat musik sebelum diserahkan kepada masyarakat melalui pengurus Bumdes, telah dioperasikan sebelumnya oleh Kepala desa Balowondrate atas nama Fa'asokhi Waruwu. Dan menduga bahwa dana alat musik yang sebesar Rp.199.180.000 tidak sesuai dengan fakta-fakta dilapangan diperkirakan harga musik tersebut Rp.85.000.000.
Sehingga kuat kecurigaan atau penyimpangan dalam kedua Item tersebut sebesar Rp.311.566.000, masih belum diperkirakan Item kegiatan lain yang belum terlaksana sementara ada dalam RAB."Ujar sonni.
Saya Sangat Mengharapkan Sepenuhnya Kepada Kapolres Nias untuk melakukan penyelidikan terhadap kepala Desa Balowondrate Atas Nama Fa'asokhi Waruwu bersama Tim pelaksanaan Kegiatan agar mereka mempertanggung jawabkan dan siap menghadirkan Saksi-saksi dari pihak masyrakat untuk dikemudian hari."Tegas Sonni. (Yamoni laoli)