Komisi II Panggil Manajemen RS Pirngadi Dan Evaluasi Pelayanan Pasien BPJS

author photo

Medan, MOLTODAY.COM - Aulia Rahman SE selaku pimpinan komisi II didampingi Afif Abdilah, Modesta Marpaung, Dhiyaul Hayati S Ag, Janses Simbolon, Sudari ST, Dodi Robert Simangunsong, Johanes H.Hutagalung dan Wong Chun Sen menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Rumah Sakit Pirngadi Medan yang diwakilkan Wadir dan beberapa orang staf.

Dalam rapat ini, Wakil Direktur RS Pirngadi Rushakim Lubis, menyampaikan dan meminta kepada Pemko Medan untuk membuat peraturan resmi atau perda yang mengatur Puskesmas di kota medan bisa merujuk pasiennya berobat ke Rumah Sakit Pirngadi.

Menjawab permintaan dari Rushakim, Afif Abdillah  mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada pihak Puskesmas yang belum merujuk pasiennya ke rumah sakit Pirngadi untuk berobat. 

"Dan ini juga imbas dari masih ada masalah  gaji honorer yang hingga saat ini belum juga dibayar selama dua bulan, sehingga memperlambat proses menuju perbaikan dari pada citra Rumah Sakit Pirngadi sendiri," jelas Ketua Fraksi Nasdem ini.

Menurut Dhiyaul dari Fraksi PKS, kita tidak mungkin memaksakan masyarakat yang sakit untuk berobat ke Pirngadi, sebab selama ini sudah menjadi rahasia umum buruknya pelayanan kesehatan dan SDM di Rumah Sakit Pirngadi.

"Kita harus mendorong pihak Kemenkes pusat untuk menghimbau seluruh Puskesmas yang ada di kota Medan segera merujuk pasien yang mau berobat ke Rumah Sakit Pirngadi," jelasnya.

Lain lagi pendapat Wong Chun Sen, kalau kita mau mengevaluasi kinerja Rumah Sakit Pirngadi harus memakai data, apalagi di akhir tahun seperti ini. Sebab tanpa adanya data kita tidak bisa mengatakan kinerja pirngadi baik atau buruk.

"Pirngadi harus memperbaiki seluruh fasilitas penunjang, seperti toilet, gedung, dan yang paling penting SDM nya sendiri. Tunjukkan keramahan pegawai dalam melayani pasien yang berobat terutama pasien BPJS", terang Wong Chun Sen.

Diakhir pertemuan, Aulia Rahman dari Fraksi Gerindra selaku pimpinan rapat, merangkumkan semua pembicaraan ini dan akan dijadikan bahan  pembahasan pada rapat badan anggaran nantinya.

(A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini