Bantingan Sekum KONI Sumut Buka Kejuaraan PBJI Sumut

author photo


Moltoday.Com.Medan
Sekretaris Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sumut, Khairul Azmi Hutasuhud M.Pd melakukan bantingan Tai Otoshi, sebagai tanda dibukanya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jujitsu Piala Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut piala Ketua Umum PBJI Sumut, Drs. Agustama Apt. M.kes.

Kejuaraan tersebut digelar hari Minggu (15/12) pagi di Gedung Astaka Komplek Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan dan diikuti oleh 85 dari 200 Jujitsan yang sebelumnya telah diseleksi secara ketat.

Ada dua kategori yang dipertandingkan. Pertama Kumite, yakni pertandingan yang hanya memperbolehkan teknik pukulan, tendang dan bantingan. Kedua, Newaza, yakni pertandingan yang hanya memperbolehkan teknik bantingan dan kuncian.

Selain itu, sebanyak 12 kelas dipertandingkan. Untuk kategori newaza putra dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas -48kg, -56, -64, -71, dan +72. Kategori newaza putri dibagi menjadi 2 kelas, yakni kelas -50 dan +51. Kategori Kumite Junior Putra dibagi menjadi 3 kelas, yakni kelas A, B dan C. Terakhir kelas Kumite Junior Putri dibagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas A dan C.

Khairul Azmi berharap, dengan kejuaraan yang digelar tersebut menjadi pengalaman bagi PBJI Sumut untuk siap menghadapi pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang sekaligus menyumbang medali. Apalagi, Sumut menjadi tuan rumah dalam ajang  bergengsi tersebut.

"Kita berharap nanti saat PON 2024 memdatang, Jujitsu di Sumatera Utara bisa ikut dipertandingkan. Jujitsu di Sumatera Utara bisa menyumbang medali, apalagi Sumatera Utara tuan rumah," ungkap Khairul Azmi.

Selaras, Ketua Umum PBJI Sumut, Drs. Agustama Apt., M.Kes juga menyampaikan bahwa selain untuk menjaring bibit-bibit atlet Jujitsu di Sumut, tujuan dari kejuaraan yang mereka gelar adalah untuk membiasakan para atlet saat berada di arena kompetisi.

"Kejurda yang kami gelar ini utamanya untuk mencari bibit-bibit atlet. Selain itu, tentu saja untuk membiasakan para atlet kita berada di arena. Jadi nantinya terbiasa menghadapi kompetisi di PON 2024 mendatang," tutur Agustama.

Selain karena permainan para atlet, kejuaraan yang dibuat oleh PBJI tersebut tampak semarak karena menghadirkan petarung Mixed Matrial Arts (MMA), Rudy Gunawan (Ahong) yang berlatar belakang beladiri Jujitsu dan Dewan Guru Besar Jujitsu Indonesia (IJI) sekaligus pelatihnya Ahong, Harmudianto. Tampak hadir dalam kejuaraan tersebut  Wakil Ketua Tako Sumut, Henry Palti Tampubolon, Sekretaris Umum Taekwando Sumut, Suharwan serta perwakilan beladiri lain serta masyarakat umum.



(A-1Red)
Komentar Anda

Berita Terkini