Moltoday.Com.Sunggal - Camat Sunggal Ismail S.STP,MSP bersama Kepala Desa Sei Semayang Edy Zulfikar meninjau langsung gotong royong pelebaran lahan parkir dan pembuatan gapura Masjid Al-Hidayah Dusun XV Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Minggu (5/1/2020).
Menurut Ketua BKM dan juga Ketua Pembangunan Masjid Al-Hidayah Marno kepada wartawan mengatakan, pembentukan panitia pegembangan Masjid Al-Hidayah ini dibentuk pada 27 Desember 2019 yang lalu.
"Pelebaran teras dan pembuatan gapura ini memakai dana Swadaya masyarakat dan para donatur, baik itu warga sekitar maupun dari luar dusun sendiri. Pengerjaan ini diperkiraka menelan biaya lebih kurang 200 juta rupiah," jelasnya.
Menurut Marno tahap awal pembangunan ini selesai dalam waktu kurang lebih 4 bulan, sebelum puasa nanti sudah siap. "Harapan saya dengan selesainya pelebaran sisi kanan Masjid ini, bisa menampung jamaah sholat Jum'at maupun jamaah sholat taraweh nantinya," harap Marno.
Dikesempatan yang sama Kepala Desa Sei Semayang Edy Zulfikar menambahkan, bahwa hingga saat ini pemerintah desa selalu memberikan suport kepada masyarakat yang mau bergotong royong membangun masjid ini.
"Saya selalu ada disini apabila panitia dan masyarakat ingin meminta petunjuk dan arahan didalam mengambil tindakan yang tepat mengenai pembangunan masjid ini," terangnya.
Hal langka terlihat ketika ada seorang warga dusun XV yang bernama Marihot Lumban Tobing (62) beragma Nasrani dengan tulus dan ikhlas berbaur bersama warga bergotong royong membantu pembangunan masjid ini.
"Saya tinggal disini sejak tahun 70 yang lalu, awalnya masjid ini hanyalah sebuah musholah dan sejak itu pula saya selalu ikut bergotong royong didalam pembangunannya hingga sekarang," terangnya.
Melihat hal ini, Camat Sunggal sangat berterimakasih atas kerukunan beragama di dusun XV ini dan juga mengimbau agar semua masyarakat yang ada di Kecamatan Sunggal dapat mencontoh toleransi atar umat beragama ini.
"Kalau semua dusun bisa mengaplikasikan kerukunan baragama seperti ini, bukantidak mungkin akan tercipta masyarakat yang religius di Kecamatan Sunggal ini," urai Ismail.
Ismail juga mengajak agar perbuatan positif seperti ini bisa terus terjaga, sehingga rasa aman, tentram dan nyaman terus tercipta dalam kehidupan bermasyarakat diseluruh masyarakat Kecamatan Sunggal.
(A-1Red).