Danramil 01/Sunggal Siap Mendukung BNNP Sumut Dan Kecamatan Sunggal Berantas Narkoba.

author photo

Moltoday.com.Sunggal - Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatera Utara memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada Muspika dan seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, (29/1/2020).

Camat Sunggal Ismail S.STP, MSP didampingi Sekcam Nella Mahfuza Nasution S.STP.MAP bersama
Kabid Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNNP Karjono, Kabid Sarnas BNNP Sumut Saiful dan Danramil 01/Sunggal yang diwakilan oleh Sertu. Jazim membuka acara Sosialisasi bahaya narkoba tersebut.

Dalam sambutannya, Camat Sunggal berharap dengan kedatangan pihak BNNP Sumut ke Kantor Kecamatan Sunggal ini, akan menambah pengetahuaan para Kepala Desa maupun perangkat desa tentang narkoba.

"Saat ini Indonesi sudah darurat narkoba  yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi benar adanya. Mengigat pengguna dan para bandar barang haram tersebut bukannya habis, tapi malah bertambah. Dan untuk Sumut sekarang menduduki rangking pertama peredaran helap mark ," ucap Ismail

Untuk itu, Camat Sunggal menambahkan, sudah seharusnya seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Sunggal ini lebih peduli lagi dengan keluarga, lingkungan sekitar agar bisa mengawasi masuknya penjajah tanpa wajah tersebut.

Sementara itu Karjono membahkan, sebenarnya Kota Medan sudah harus  dibentuk BNN nya sendiri, namun mengigat BNNP Sumut hingga sekarang masih bisa mengkaver permasalahan ini tersebut.

" Kecamatan Sunggal ini merupakan salah satu dari 4 Kecamatan yang menjadi pengawasan BNNP Sumut, sedangkan yang tiga lagi yaitu Kecamatan Percut sei tuan, Kecamatan Labuhan Deli dan Kecamatan Hamparan Perak," terang Karjono.

Sementara itu Sertu Jazim mengatakan, sejatinya kami sebagai prajurit TNI siap membantu Pemerintah didalam memerangi para bandar narkoba yang ingin  menghancurkan generasi muda bangsa Indonesia.

"TNI merupakan salah satu pilar pertahanan NKRI yang akan turun langsung apabila ada pihak luar ingin memecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia, NKRI harga mati," tegas Jazim


(A-1Red)

Komentar Anda

Berita Terkini