Dinilai Asal-asalan, Sejumlah OKP Walk Out Pada Musda KNPI V

author photo
 moltoday

Reporter : Boyke

Pakpak Bharat - Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar di Ballroom Hotel Waris, Jl. Telangke Salak, Kamis (23/01/2020) tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.

Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang merasa punya hak suara, memilih walk out (WO), karena tidak terakomodir. Salah satu OKP yang memilih keluar dari ajang musyawarah tersebut adalah Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI).

Melalui ketuanya, Soma Ellion Banurea menegaskan, pihaknya memilih WO karena menganggap Musda yang digelar hari ini dinilai hanya formalitas dan terkesan asal-asalan, kesiapan Musda terlihat terlalu dipaksakan dan dipercepat serta dianggap telah mencederai konstitusional dalam struktur organisasi.

“Hari ini KNPI Pakpak Bharat melaksanakan Musda berdasarkan konstitusi. Namun, sangat disayangkan Musda yang terlaksana justru melanggar konstitusi tersebut,” katanya.

KNPI, kata Soma yang merupakan wadah berlindung dan berkumpulnya pemuda khususnya di Pakpak Bharat. Akan tetapi, jika wadah pemuda ini malah dilanggar dan melakukan tindakan yang dinilai awal kurang baik.

Satu hal yang perlu dikritisi, bahkan membuat kekecewaan adalah soal kepesertaan dan permusyawaratan. Jadi untuk apa kalau sampai di sini, tidak terakomodir usulan dan masukan yang kita sampaikan. Inikah yang dinamakan musyawarah,” kata Soma dengan nada kesal. Dalam kesempatan itu, dirinya mengklaim memilih mundur atau WO bersama 2 OKP lainnya yakni, IPK (Ikatan Pemuda Karya) dan IPP (Ikatan Pemuda Pancasila).

Soma menilai ada beberapa senior yang hadir dalam Musda tersebut. Namun disayangkan, tidak bisa mengarahkan dan memberikan petunjuk dengan benar.

"Kami memang Walk Out, tapi kami sebagai generasi penerus pemuda Pakpak Bharat menaruh sanksi sosial terhadap Musda V KNPI Pakpak Bharat. Demi ambisi, banyak tahapan ideal Musda yang tidak dilakukan,” keluhnya.

Anehnya, banyak peserta Musda yang tidak terakomodir. “Saya yakin para pengurus OKP lainnya juga merasakan hal yang sama. Dan kami yakin kepemimpinan yang direbut dengan cara-cara tidak baik akan menghasilkan yang tidak baik pula,” tuturnya dengan nada kesal.

Komentar Anda

Berita Terkini