Peduli Kota Medan, Maruli Siahaan Gelar Temu Ramah Bersama Para Tokoh

author photo

Medan, MOLTODAY.COM - Maruli Siahaan adalah seorang Purnawirawan perwira menengah Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divhukum Polri.

Pria kelahiran Siborong-borong Provinsi Sumatera Utara ini, sudah cukup dikenal oleh masyarakat Kota Medan. Sebagai Purnawirawan Perwira Polri, Suami dari Betty br Simanjuntak tersebut ternyata memiliki sejumlah prestasi karir di Kepolisian Republik Indonesia. 

Semasa di Polri, Maruli Siahaan juga pernah meraih penghargaan, yakni di tahun 2003 Maruli Siahaan menerima penghargaan Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun dari Kapolri dan di tahun 2004 menerima penghargaan Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun yang juga dari Kapolri.

Disela-sela kesibukannya, Maruli Siahaan juga sangat prihatin dengan kondisi Kota Medan saat ini. Dikatakan demikian, mantan Wadir Reskrimum Polda Sumut itu menyempatkan diri menerima aspirasi masyarakat terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Kota Medan.

Seperti diketahui, Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, serta kota terbesar di luar Pulau Jawa.

Namun, berbagai persoalan di Kota Medan belum juga terselesaikan. Menurut masyarakat, perlunya sosok pemimpin di Kota Medan yang lebih memperhatikan kondisi dan segala persoalan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

Bertempat di Warung Kopi DWS Jalan Tempuling Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung, Medan Sumatera Utara, Maruli Siahaan menggelar diskusi dengan berbagai tokoh di Kota Medan, Selasa (21/1/2020).

Dalam bincang diskusi, Maruli Siahaan menyampaikan bahwa perlu adanya sinergitas dan kerjasama antara pemimpin Kota Medan dengan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi ide dan gagasan dalam menangani sejumlah persoalan di Kota Medan.

"Butuh peran serta, konsisten serta komitmen semua pihak untuk menyikapi persoalan Kota Medan," ujar Maruli Siahaan.

Ia menjelaskan digelarnya diskusi ini adalah mencari solusi dan memformulasi kesamaan pemikiran dari para tokoh di Kota Medan.

Menurutnya, salah satu persoalan di Kota Medan adalah masalah banjir yang menjadi sorotan masyarakat belakangan ini, seolah tidak pernah menemukan solusi terbaik. 

"Terkait banjir, menjadi salah satu persoalan yang meresahkan masyarakat Kota Medan. Disini perlunya sosok pemimpin yang benar-benar siap memperhatikan dan menyelesaikan semua persoalan di Kota Medan," sebut Kabidkum Polda Sumut ini. 

Dirinya berharap kedepannya Kota Medan bisa lebih maju dengan perkembangan-perkembangan dan potensi yang ada, baik dari pendapatan anggaran daerah (PAD) maupun sumber daya manusia.

"Bila dikelola dengan baik, bukan hal yang mustahil, kalau Kota Medan bisa lebih maju dan berkembang dari Kota-kota besar di Indonesia," tutur Maruli.

Sementara salah seorang tokoh pemuda, Geral Siahaan membeberkan beberapa keluhan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Kota Medan, diantaranya persoalan banjir dan kedekatan sosok pemimpin terhadap warganya.

"Kami masyarakat Kota Medan ingin pemimpin Kota Medan terkhusus Wali Kota Medan lebih peduli dan tidak sombong terhadap warga yang dipimpinnya," ucap Geral. 

Dikatakannya, sudah tiga orang Wali Kota Medan yang terlibat kasus pidana korupsi. Geral berharap kedepannya Wali Kota Medan lebih serius menata Kota Medan.

"Saya melihat sosok pak Maruli pantas untuk menjadi Wali Kota Medan. Selain serius dalam pekerjaan, beliau juga sosok yang humanis dan tidak sombong," ungkap Geral.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat, Agus Salim Sihombing menyatakan untuk menjadi seorang pemimpin yang diperlukan kedekatan dengan warganya. 

"Bila seorang Wali Kota Medan bersikap sombong, bagaimana warganya ingin menyampaikan aspirasinya," ucap Agus Salim.

Oleh karena itu, masih kata Agus Salim, dirinya tidak memandang suku maupun Agama dalam memilih sosok pemimpin di Kota Medan.

"Mau agama apapun dia (Wali Kota Medan-red) yang terpenting benar-benar serius menangani persoalan Kota Medan. Kami melihat, memang sosok Maruli Siahaan bisa mengayomi masyarakat Kota Medan," demikian kata Agus Salim Sihombing.

Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan puluhan warga Kota Medan. 

(Ridwan)
Komentar Anda

Berita Terkini