Reporter : Yamoni Laoli
Editor : Redaksi
Nias (Moltoday.com) |Objek Wisata Permandian Air panas "Mbombo Aukhu" merupakan Salah satu mata Air panas alami yang ada di pulau Nias yang terletak didesa Oladano, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Diketahui sebelumnya, Para wisatawan banyak pengunjung untuk menikmati hari liburan untuk mandi disana, selain itu juga banyak muda mudi yang sering melakukan Hot Spring.
Lokasi Objek Wisata ini dapat dicapai kendaraan Roda Dua dan Roda Empat yang berjarak berkisar 20 Kilometer dari Bandara Udara Binaka dan Jika dari Kota Gunungsitoli di perkirakan kurang lebih 39 Kulometer.
"Semenjak gempa pada Tahun 2005 yang lalu, kemudian sampai pada tahun 2019 tidak mengeluarkan air panas lagi karena pendahulu telah beralih ketempat lain sehingga para wisatawan tidak berkunjung lagi dan mudah-mudahan dalam Waktu dekat sudah bisa berfungsi. "Ujar Kadis Pariwisata Kabupaten Nias Drs. Kharisman Halawa, M.Si saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya. Senin, (13/01/2020).
Kharisman menerangkan bahwa Pada akhir tahun 2019 telah ditinjau kembali lokasi dan telah melakukan pengeboran Sumber mata air panas dan sudah berhasil mengeluarkan air
"Kita telah berupaya untuk melakukan Survey dari pendahulu bersama Tim Institut Teknologi Bandung (ITB) ternyata sumber air panas beralih ketempat lain yang disebabkan oleh gempa bumi pada tahun 2005 yang lalu. Puji Tuhan, airnya sudah berhasil mengeluarkan air panas dengan melakukan pengeboran kedalam tanah dan ditemukan titik air panas kurang 200 Meter dari lokasi sebelumnya."Tuturnya
Kemudian, masih kata Kharisman, pembangunan kawasan lokasi wisata "mbombo aukhu" akan dilakukan secara bertahap dengan membangun beberapa infrastruktur untuk mendukung kawasan pariwisata permandian air panas.
Sebutnya, Pembenahan lokasi tersebut sedang dilakukan renovasi baik gedung gedung yang sudah ada maupun penampungan airnya (kolam ranang) yang sudah rusak dan semoga minggu depan sudah bisa difungsikan kembali.
Selain itu, permandian air panas mbombo aukhu juga berasa bau belerang dan mengandung Sulfatnya 45 °C.
"Kandungan Sulfatnya di yakini dapat menyembuhkan penyakit kulit sekaligus juga melancarkan peredaran darah seperti di pijat oleh air hangat apabila mandi dan berendam di kolam renang karena panasnya mencapai 45°C dan juga berbau belerang apalagi setelah hujan turun."Demikian tutup Kharisman mengakhiri keterangan.