Berita Arogan dan Intimidasi Lanal TBA TNI/AL, Tidak Sesuai Keterangan Photo dan Berita Juga tidak ada komfirmasi kepada Kepala Dusun Maka pemberitaan di anggap tidak sesuai fakta

author photo

Reporter : Rahmat Hidayat



Tanjung Balai, (Moltoday.com) | Terkait Pemberitaan dan keterangan photo yang di muat dalam media tidak sesuai fakta terkait Lanal TBA TNI/AL, Arogan dan Intimidasi terhadap Keperasi tani mandiri.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun beberapa wartawan kepada Komandan Lanal TBA Tanjung Balai, Kamis( 12/02/2020) sekitar Jam, 13.00 wib. di Kediaman Kamandan Lanal TBA tanjung balai asahan tentang adanya pemberitaan dari salah satu media Online yang memberitakan tentang Kesatuan Lanal TBA TNI/AL Tanjung Balai Asahan Arogan dan intimidasi dan Arogan perlu di lalat kembali dan harus junjung kode etik jurnalis sesuai UU No 40 Pokok Pers.

Tentang pembuatan berita juga tidak ada komfirmasi kepada Kepala Desa atau kepala Dusun dan para Tokoh masyarakat yang ada di lokasi tanah yang masih status sengketa dan tidak boleh dikelola oleh siapapun.

"Terang Komandan Lanal TBA Tanjung Balai Asahan kepada Juornalist Indonesiasatu.co.id, TNI/Polri sekarang harus menjaga Kamtibmas dan keamanan yang ada di daerah wilayah tugas dan kami akan junjung tinggi kontitusi, kami juga adalah abdi negara untuk menjaga keamanan keutuhan serta Kamtibmas yang ada di wilayah kami dan kegiatan rutin yang di lakukan Personil Lanal TBA yang latihan mengendarai Motor Trail ,sambil melakukan pemantauan Daerah Latihan Lintas Medan (LINMED) di Hutan Kualuh Leidong,juga melakukan Kunjungan Ke beberapa Pos AL yang berada di daerah Kabupaten Labura,pada Jumat (7/2/2020).

Setelah tiba dan usai menempuh medan jalan sejauh kurang lebih 44 Km tiba di Linmed (Lintas Medan) di area Hutan Kualuh Leidong Labuhan Batu Utara Tim Lanal TBA melaksanakan peninjauan daerah yang akan digunakan pada saat Uji Kesiapan Pangkalan pada Bulan Maret ( P1/P2).

Setelah memasuki Daerah Latihan, Tim beristirahat sejenak di gubuk milik warga, sambil bersilaturahmi dengan Kepala Dusun III Sei Dua Air Hitam Pak Aman, dia bercerita dan resah terhadap kegiatan Koperasi Tani Mandiri yang tidak melapor kepada Kepala Dusun.

Adapun kegiatan yang mereka lakukan dengan beralaskan Penghijauan Kembali, namun pada kenyataan nya merambah dan menjarah hasil Kebun, baik Kelapa maupun Kopra milik masyarakat.

Berdasarkan Laporan dari Kepala Dusun pihak Lanal TBA Pun menindak lanjuti keluhan masyarakat yang di sampaikan oleh Kepala Dusun III Sei Dua itu, yang mana sebelumnya warga yang menanyakan kepada mereka mengatakan sudah mengantongi izin, akan tetapi kepada Kepala Dusun izin tersebut belum pernah di tunjukan dan diketahui oleh Kepala Dusun.

Berdasarkan keterangan pengakuan Warga Desa dan Video yang menunjukan kegiatan penjarahan yang mereka lakukan. Beberapa kali terjadi bentrokan yang mana mengakibatkan jatuhnya korban dari warga dan kelompok Tani HTR. Hal ini pun telah dilaporkan kepada pihak Polsek Kualuh Leidong dan Koramil Leidong.

Dari pihak keamanan, menghimbau selama status sengketa belum ada kejelasan pengadilan, agar tidak ada kegiatan apapun di area tersebut. Akan tetapi dari pihak Koperasi Tani Mandiri HTR tetap melakukan kegiatan dan Dugaan Penjarahaan terhadap Kebun Warga setempat.

Berbekal keluhan tersebut sebagai Aparat Negara yang berhak menampung apirasi Masyarakat, dan menjaga Kamtibmas maka pihak Lanal TBA TNI AL bersama Kepala Dusun dan Warga setempat mendatangi lokasi, dimana kekhawatiran bagi Lanal TBA TNI/ AL bahwa kegiatan tersebut adalah membahayakan atas terkait dugaan terorisme, penanaman tanaman terlarang dan lain lain yang dapat mengancam bagi masyarakat dan negara.

"Ungkap,Komandan Detasemen Polisi Militer AL,Kapten Laut Marwan damanik,Kepala Seksi Intelejen AL Kapten Laut Agustinus Yordan,dan Letnan Fahlan,saat di jumpai di Markas POM AL TBA pada Rabu (12/2/2020).

, "Saat kami mendatangi Lokasi bersama Warga, kami mendapati Kelompok HTR masih melakukan kegiatan di area sengketa, dan kami menjumpai salah satu yang mengaku sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) HTR saat kami tanyakan identitasnya ternyata dia tidak memiliki Idenditas apapun dan Kepala Dusun tidak mengenal Warga yang menjadi Korlap tersebut",Ungkap Kapten Laut Marwan Damanik.

"Lanjut Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut Lanal Tanjungbalai Asahan Bahwa Pihak nya tidak ada melakukan intimidasi apa lagi kekerasan terhadap mereka seperti yang di muat di salah satu media Online SIP dengan Kode (A 09/C) yang mengatakan pihak kami melakukan intimidasi terhadap Kelompok Tani Mandiri tersebut,itu tudingan itu tidak benar kami hanya membawa dua orang dari kelompok Tani Mandiri dan menyerahkan ke Polsek Kualuh Hilir untuk di mintai keterangan atas keresahan masyarakat atas kegiatan mereka di tanah yang masih bersengketa,"tutup Dan Den POM Lanal TBA.

Atas bantuan dari Lanal TBA,Kepala Dusun beserta warga setempat berterima kasih kepada Komandan Lanal, walaupun tidak di sengaja, dapat membantu apa yang selama ini menjadi keluhan antara warga dengan Pihak Koperasi Mandiri HTR.

Harapan kami dari kesatuan Lanal TBA TNI/AL Tanjung Balai Asahan, Supaya media online yang telah buat berita miring tentang Lanal TBA TNI/AL Arogan dan intimidasi, untuk mengembalikan nama baik Konstitusi Persatuan dan Kesatuan Lanal TBA TNI AL Tanjung Balai Asahan, Maka Media Online tersebut harus menerbitkan Kata Maaf dan terlampir berita miring trntang Arogan dan intimidasi," Ucap Komandan Lanal TBA Tanjung Balai Asahan.


Komentar Anda

Berita Terkini