Reporter : Ilhamsyah
Editor : Redaksi
T.Balai, Delinewstv - Dikabarkan sedikitnya 64 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia diamankan Tim FQR Sea Rider milik Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) dalam operasi patroli rutin pada Jumat, 21 Februari 2020 lalu sekira 14:50 WIB.
Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris M.Sc (MS) dikonfirmasi awak media Delinewstv menjelaskan bahwa, kawanan TKI ilegal dari Malaysia tersebut diamankan saat berada di perairan Bagan Asahan oleh
“Saat berada diperairan Bagan Asahan, personil melihat sebuah kapal kayu yang mencurigakan, selanjutnya Tim FQR Lanal TBA, melakukan pengejaran, alhasil setelah personil melakukan pemeriksaan di dalam kapal kayu yang bernama KM Sahabat Baru mengangkut sebanyak 64 org TKI Illegal salah seorang diantaranya anak laki-laki. “kata Letkol Laut Dafris.
Guna pemeriksaan lebih lanjut 64 org TKI Illegal tersebut dibawa ke Mako Lanal TBA, untuk dilaksanakan pemeriksaan badan dan barang bawaan termasuk pendataan," Personil Lanal TBA tidak menemukan / mendapati barang terlarang maupun Narkoba ", Terang Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris M.Sc (MS), Sabtu saat melakukan pressrelis di Gajebo belakang Mako Lanal TBA, Jalan Sei Brombang, Desa Sei Apung, Kec. Tanjungbalai, Kab. Asahan.
Dikatakan Letkol Laut (P) Dafris M.Sc (MS), rencananya ke 64 TKI illegal dari berbagai daerah ini akan di serahkan ke kantor imigrasi Tanjungbalai untuk dilakukan proses pendataan lanjutan, namun sebelum itu pihaknya koordinasi dengan Dinas kesehatan guna mengantisipasi virus corona.
Lanjut Darfis, adapun ke 46 TKI Illegal yang diperiksa suhu yaitu 42 orang pria dewasa, 21 orang wanita dewasa dan seorang anak laki-laki balita,
" Kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tanjungbalai, Koordinator wilayah (Korwil) Kerja Tanjungbalai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan dan Karantina TBA, semua dilakukan agar media virus Corona yang dibawa dari negeri jiran Malaysia dapat ditangani secepatnya bagi TKI ", Jelasnya.
Letkol Laut (P) Dafris M.Sc (MS) menghimbau agar para masyarakat yang berangkat serta pulang dari Malaysia jangan sekali-sekali berlayar dengan kapal dipelabuhan yang tidak jelas, karena dapat membahayakan diri sendiri dan Keluarga. Sedangkan kepada Tekong akan dikenakan Undang-Undang tentang Pelayaran ", Ucapnya menutup.
Sementara dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai H Adi dan Koordinator wilayah (Korwil) Kerja Tanjungbalai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan Lisdawati, mengatakan, Tim KKP melakukan pemeriksaan awal dengan membagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Kepada Semua TKI iIlegal untuk di isi sesuai alamat dan Identitas di KTP.