Satu Unit Rumah Yang Di Huni Dua Keluarga, Habis Di Lalap Si Jago Merah.

author photo

Published: Panji
Editor       : MBaktiN70

Moltoday.com, Tapanuliutara - Hanya dengan waktu satu jam, satu unit rumah yang terbuat dari papan habis di lalap api.

Kebakaran tersebut terjadi , sabtu 22 /02/2020 pukul 15.00 wib, di Jalan Patuan Anggi kelurahan pasar sarulla kecamatan pahae jae Tapanuli Utara.

Rumah yang berukuran sepuluh meter kali lima meter dan terbuat dari papan di sekat jadi dua bagian, dan di huni dua kepala keluarga yakni , keluarga Pak Tasia Sianturi, ( 41 ) dan keluarga Mak Samuel Siburian ( 65 ) warga kelurahan pasar sarulla kecamatan pahae jae Tapanuli Utara.

Kapolres Tapanuli Utara melalui kasubbag humas Aiptu W.Baringbing membenarkan peristiwa kebakaran rumah tersebut.

Pada saat kejadian, ke dua keluarga sebagai pemilik rumah, tidak berada di rumah. Jadi rumah tersebut kosong.

Awal nya terjadì kebakaran, ketika tetangga korban melihat ada api di atap rumah, lalu warga sekitar langsung meminta tolong kepada warga lain.

Saat warga berdatangan, api sudah membesar. Karena rumah terbuat dari papan yang sudah tua, sehingga api dengan cepat menjalar.

Mengingat posisi rumah di sekitar kejadian sangat rapat dan padat penduduk, sehingga dengan segera pihak polsek Paha jae menghubungi pemadam kebakaran yang ada di kecamatan pahae jae untuk segera datang.

Sekitar setengah jam , mobil damkar langsung tiba di lokasi , lalu api bisa di padamkan, bersama-sama dengan warga sekitar  dan tidak sempat mejalar ke rumah lain.

Api yang menghanguskan rumah korban dalam waktu satu jam, sehingga barang-barang korban tidak sempat terselamatkan.

Pemilik rumah datang setelah api sudah membesar dan tidak bisa berbuat apa-apa. Korban saat ini  tingggal menumpang dirumah keluarga menunggu ada perbaikan.

Kita masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, untuk mengetahui dari mana sumber api nya pertama sekali, serta mengamankan tempat kejadian.

Kita bersyukur, atas peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian harta benda belum bisa kita perkirakan Ujar Aiptu W,Barimbing.
Komentar Anda

Berita Terkini