Cegah Virus Corona, Warga Desa Lingga Julu Bergotong-royong Semprot Pemukiman Warga

author photo

Published: Rianto G
Editor       : MBaktiN70

Karo, Moltoday.com - Untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid -19, warga Desa Lingga julu,Kecamatan Simpang empat Kabupaten Karo bergotong royong melakukan penyemprotan ke pemukiman, Pukul 07.00 Wib, Selasa (24/3/2020). Alatnya yang digunakan pun cukup sederhana, yakni  pompa gendong  biasa digunakan untuk semprot pestisida di kebun pertanian.
“Ini adalah inisiatif warga dan pemerintah desa, melakukan penyemprotan walaupun obat disinfektan tidak bisa kami dapatkan, obat sejenis yang juga bisa membunuh kuman/ virus kami gunakan sebagai upaya pencegahan penularan Corona,” kata kepala Desa Pribadi Ginting

Sementara Ketua BPD ( Badan Pemusyawaratan Desa) R. Ginting,Amd "Kalau kita menunggu pemerintah pasti lama, karena peralatan juga minim. Makanya kita bersama warga  inisiatif menggunakan alat-alat pertanian yang biasa digunakan warga menyemprot pestisida, yang  digunakan untuk membasmi ulat di tanaman sayuran,” katanya.

Merebaknya Virus Corona di Indonesia, Saul surbakti selaku sekdes mengatakan, sudah meresahkan warga desa, Maka dari itu, pemerintah desa berinisiatif mengajak warga dan seluruh eleman masyarakat untuk melakukan bergotong royong dan puji Tuhan semua warga sangat mendukung!

Kegiatan ini melibatkan pemerintahan desa, prangkat desa, karang taruna, Kadus dari 3 dusun yang ada, BPD dan seluruh elemen masyarakat.

Karang taruna yang dikordinasi oleh Tanda Ginting, tadi malam sudah melakukan sosialisasi kepada warga desa dengan mendatangi langsung keliling desa dengan menggunakan Mikrofon.

Masyarakat dihimbau agar menunda melakukan perjalanan ke luar daerah, menghadiri pesta pesta, untuk sementara tidak menerima tamu dari luar daerah, hindari bersalaman, jika ada anggota keluarga yang sakit disertai demam, batuk, sesak nafas segera melapor ke tim medis desa atau pemerintah desa dan jaga kebersihan dengan rajin cuci tangan, juga jangan langsung percaya berita hoax, tetap tenang.
Komentar Anda

Berita Terkini