Masyarakat Banuaji Kembali Berdemo Lagi Tuntut Tutup PT Sol

author photo

Published: Panji
Editor       : MBaktiN70

Moltoday.com, Taput - Seratusan masyarakat Kenegerian Banuaji Kecamatan Adiankoting Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) melakukan aksi dikantor DPRD Taput, Senin (16/3).

Warga menuntut agar sesegera mungkin menutup sementara aktifitas SOL dan menurunkan ahli untuk meneliti dampak gas beracun yang sudah mengganggu aktifitas warga.

Pantauan media ini, dampak gas beracun seperti yang diutarakan para warga sudah sangat mengganggu kesehatan. Dan juga telah merusak tanaman warga yaitu padi dan kemenyan.

Satu persatu warga mengatakan dampak dari gas beracun itu. Sebagian dari mereka menceritakan dampak gas beracun yang telah mengganggu aktifitas mereka setiap harinya. Warga menceritakan keluhan yang dipakai dampak gas beracun mulai dari sakit kepala, sesak nafas, lemas hingga batuk-batuk.

Melalui orator aksi Dolfri. S dalam aksinya meminta kepada ketua DPRD agar segera menghadirkan ahli untuk meneliti gas beracun tersebut. “Kalau tidak segera menurunkan ahlinya, kalau masalah ini belum selesai, agar aktifitas di SOL ditutup untuk sementara,” pinta Dolfri.

Ketua DPW LSM-PKAP RI Propinsi Sumatera itu berharap agar pemerintah daerah segera memberikan solusi atas keluhan warga Banuaji. “Sebelum ada SOL, daerah kenegerian Banuaji tidak pernah dilanda gas beracun. Tanaman rusak dan dipastikan gagal panen,” tegasnya.

Kalau tidak ada solusi satu hari ini dan aktifitas SOL tidak dihentikan untuk sementara lanjut Dolfri, aksi demo akan terus berlanjut. Dan saya akan bawa warga masyarakat Banuaji untuk menyampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi.

Para pendemo yang terdiri dari orang tua juga mengkritik tidak adanya satu orang anggota DPRD yang yang hadir untuk menanggapi aspirasi mereka. “Tidak ada hasil, para anggota DPRD tidak ada yang hadir. Kami akan menunggu DPRD. Kami tidak akan bubar,” ungkapnya.

Sekwan DPRD Taput Rahman Situmeang mewakili anggota DPRD Taput dalam menanggapi aspirasi warga tersebut mengatakan, semua aspirasi warga dampak gas beracun akan secepatnya disampaikan kepada ketua DPRD Taput
Komentar Anda

Berita Terkini