Menyikapi Kelangkaan APD," BLK Taput Ciptakan Masker Dan Alkohol Sebagai Bahan Baku Hand Sanitizer

author photo

Published: Panji
Editor       : MBaktiN70

Taput, Moltoday.com - Ditengah kelangkaan mendapatkan masker dan hand sanitizer sebagai alat pelindung diri (APD) untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

Pemkab Taput melalui  UPT. Balai Latihan Kerja (BLK) menciptakan  sendiri alkohol sebagai bahan baku Hand Sanitizer serta memproduksi masker.

Kedua hasil buah tangan dari pekerja BLK itu akan dibagikan langsung kepada masyarakat Tapanuli Utara.
" Kita akan terus  membuat langkah -langkah taktis untuk mencegah pencemaran virus Corona di Tapanuli Utara," ujar Bupati Taput Drs.Nikson Nababan, MSi saat mengunjungi UPT. BLK Silangkitang Kecamatan Sipoholon Taput, Sabtu, (21/3) 2020.

Alat Pelindung Diri seperti masker, hand sanitizer sudah sulit ditemukan kerena sangat langka di Tapanuli Utara.

" Terima kasih buat pekerja binaan BLK Silangkitang  yang telah membuat terobosan dengan berhasil menciptakan alkohol untuk sanitizer dan masker dari kain. Semua itu  demi kenyamanan masyarakat Tapanuli Utara supaya terhindar dari serangan Virus Corona," ujar Nikson.

Nikson menyebutkan, hand sanitizer dalam kemasan botol kecil dan masker ciptaan BLK akan langsung dibagikan kepada masyarakat.
" Usai nanti diproduksi kita akan distribusikan kepada masyarakat," katanya.

Kadis Tenaga Kerja Taput Sophian Simanjuntak mengatakan pembuatan alkohol sebagai bahan baku hand sanitizer sangat ekonomis.
Hasil permentasi nenas dicampur  ragi dan gula, selanjutnya diproses dalam tabung penguapan dan menghasilkan alkohol berkadar 90 persen.

" Satu buah nenas bisa menghasilkan satu liter alkohol dengan kadar 90 persen. Sangat ekonomis bila kita membeli alkohol satu liter dari apotek," kata Sophian.

Dan juga masker yang dikerjakan peserta balai dari bahan kain Rosella". Saat ini kita akan produksi 600 buah, dan kita akan produksi guna menyikapi kelangkaan APD," ujarnya.
Komentar Anda

Berita Terkini