PLTU di Pangkalan Susu - Sumut, Mewujudkan Listrik Untuk Indonesia Hebat

author photo

Published: Gugun Mrp
Editor       : Redaksi

Moltoday.com, Langkat - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Unit 3 dan Unit 4 kapasitas 2x210 MW beroperasi sejak juni 2019 kinerja PLTU tersebut tergolong sangat baik mengingat belum pernah mengalami pemadaman akibat gangguan internal maupun eksternal.

Berlokasi di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, daya listrik dari pembangkit tersebut disalurkan untuk memperkuat sistem Sumatera Bagian Utara (SBU) dan disalurkan melalui Interkoneksi Sumatera jaringan transmisi 275kV Pangkalan Susu - Binjai.

Pembangunan PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan unit 4 telah dimulai sejak 7 Mei 2015 yang dikerjakan oleh Konsorsium Sinohydro Co.Ltd. dan PT Nusantara Energi Mandiri. Dalam mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan industri nasional, PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 telah mampu mencapai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40,22 persen.

"Saat ini kedua unit telah selesai dibangun dan telah beroperasi secara komersial untuk Unit 3 sejak tanggal 26 Juni 2019 dan Unit 4 sejak tanggal 5 September 2019. Beroperasinya PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 pada Sistem Sumatera Bagian Utara (SBU) telah memperkuat keandalan sistem yakni berkontribusi hingga 16,75 persen terhadap beban puncak sistem Sumatera Bagian Utara," ungkap manajer unit pelaksana proyek pembangkit Sumatera 2, Achmad Huirullah di Pangkalan Susu(11/3/2020).

Sejak awal operasi, PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 telah menyalurkan daya rata-rata sebesar 118,54 juta kWh/bulan ke sistem SBU. Sampai dengan Februari 2020, PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan unit 4 secara total telah menyalurkan tenaga listrik ke sistem SBU sebesar 948,28 juta kWh.

Dalam proses pembangunan PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan unit 4 ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 1.200 orang.
Adapun beroperasinya pembangkit ini mampu menurunkan biaya pokok produksi sistem Sumatera Bagian Utara sehingga mampu melakukan penghematan sebesar Rp 82,9 miliar per bulan.

Dalam pengoperasianya PLTU Pangkalan Susu 3 ,dan 4 menggunakan batubara berkalori 4.200 kcal/kg sebagai bahan bakar utama dengan kebutuhan batubara sebesar 2,16 juta metrik ton per tahun.

Selain itu juga, PLN telah turut aktif meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat diantaranya dengan melakukan peningkatan kualitas jalan Sei siur - Tanjung pasir sepanjang 5 km, pembangunan sumur bor untuk desa-desa sekeliling lokasi PLTU dan pengembangan tambak ikan masyarakat.
[sumber : Liputan6.com]
Komentar Anda

Berita Terkini