Warga Masih "Cuek" Polres Karo, Siap Bubarkan Kerumunan !

author photo

Published: Rianto G
Editor       : MBaktiN70

Karo, Moltoday.com - Walaupun virus Corona (Covid-19) telah banyak menelan korban jiwa dan hampir seluruh dunia terpapar. Namun kondisi ini tak menciutkan nyali masyarakat Bumi Turang. Buktinya, sampai hari ini warga Kabupaten Karo, khususnya Kota Kabanjahe-Berastagi masih terkesan santai dengan tidak mengindahkan himbauan pemerintan untuk melakukan social distancing dan phsycal distancing
"Fakta di lapangan menunjukkan kesadaran warga masih minim. Hal ini yang mendorong kita kembali melakukan penyemprota  hal ini disinfektan," ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, disela sela memberikan pengantar  pengarahan kepada pasukan Polri-TNI, Damkar, Satpol PP, Dinkes dan BPBD Karo,Selasa (31/3) pagi di kantor Gugus Tugas Kabanjahe

"Penyemprotan ulang ini dilakukan agar masyarakat lebih sadar untuk mengikuti anjuran pemerintah tidak berkumpul dan selalu atur jarak saat kontak satu dengan lain,"tegas Kapolres.

Dipaparkan Kapolres, sejauh ini pihaknya masih banyak menerima informasi yang baik siang dan malam masih banyak masyarakat berkerumun di tempat tempat umum, seperti kede kopi atau tempat lain.

Padahal, pihaknya sudah berulang kali berkeliling menghimbau dengan mobil patroli dan pengeras suara. "Namun hasilnya belum sepenuhnya sesuai dengan yang  diharapkan," kesalnya.  Namun kedepan, jika masyarakat belum patuh juga, pihak Polri/TNI dan satuan lainya akan membubarkan kerumunan yang dianggap berbahaya dalam penyebaran virus Covid-19.

Menurut Yustinus, tindakan ini wajar diambil, mengingat masyarakat belum sadar, terkait Covid-19 yang sudah mengintai. "Walaupun saat ini belum terdeteksi, tapi lebih bagus kita waspada dan lebih efektif  memutus mata rantai dengan cara menetapkan dan mematuhi aturan pemerintah," jelasnya.

Untuk itu, penyemprotan kali ini menyisir daerah Berastagi dan Kabanjahe, dengan melibatkan dua tim, dan peralatan taktis kendaraan water cannon Polres Karo yang diturunkan. Selain itu, sepeda motor remas, Damkar Karo dan Patroli Satlantas, dan mobil TNI turut diterjunkan, supaya masyarakat tahu dan tergugah kembali bahwa sangat penting penanganan penyebaran virus Covid-19 didahului dengan kesadaran.

Dalam kesempatan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana juga mendukung pihak Polri bertindak tegas melakukan pembubaran, jika masih ada warga yang berkerumun.

"Kami mendukung dan mengapreisasi langkah kebijakan yang dilakukan oleh bapak Kapolres membubarkan massa yang berkerumun. Sebab kita tau selama ini Pemkab Karo melalui Ketua Gustu sudah menyampaikan himbauan kepada 17 camat agar mensosialisasikan social distancing dan phsycal, sangat penting untuk ditaatii setiap desa, untuk cegah corona" tegasnya.
Komentar Anda

Berita Terkini