Daerah Irigasi Javacolonisasi Purbaganda Kurang Pemeliharaan

author photo

Published: TB Purba
Editor       : Redaksi

P.Bandar, Moltoday.com - Jaringan daerah irigasi (DI) javacolonisasi purbaganda yang mengairi sekitar 3000 hektare persawahan di kecamatan Pematang Bandar sepertinya kurang mendapat perawatan.

Sebagaimana pantauan media ini di lokasi jaringan irigasi Jum'at (3/4/2020) dari hulu hingga ke hilir ditepi ( bantaran) irigasi tersebut banyak di tumbuhi pepohonan.

Akar pohon besar tersebut menutupi lenningan jaringan irigasi, dan jika saja diperhatikan terlihat ada yang sudah jebol ditembus akan pohon tersebut.

Sangat disayangkan bertahun tahun jaringan irigasi tersebut kurang mendapat perhatian para petugas PSDA Sumatera Utara.

Masih mengundang pertanyaan dari berbagai elemen masyarakat ,apakah memang gak ada biaya perawatan bagi irigasi tersebut?.

Seperti penuturan waraga Purwosari Anto (50) mengatakan, pohon besar itu sudah bertahun tahun tidak ditebang pak,hingga akar pohon tersebut menembus dinding irigasi itu.hingga pecah.

Di tempat terpisah ketua DPD Patroli Hukum Indonesi JAT Purba ketika dimintai komentarnya terkait jaringan irigasi itu, mengatakan, para petugas PSDA perlu di evaluasi jika hanya duduk duduk saja diberikan tindakan tegas.

Coba kita perhatikan akar pohon tersebut menjebol dinding irigasi tersebut, dan sudah bertahun tahun tak dirawat, gimana kinerja PSDA itu.

Masih menurut JAT buang sampah juga ke irigasikan sudah tidak benar lagi ini, malah petugasnya diam saja.

Untuk itu Kepala PSDA Sumatera Utara perlu turun ke lapangan untuk melihat secara langsung, ungkapnya dengan tegas .

Sampai berita ini dinaikkan dan di kirimkan kemeja Redaksi Media ini, Kepala UPTD PSDA provinsi Sumatera Utara Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak pernah aktip, dan ketika di coba di temui di kantornya jalan Sangnawaluh samping ex kantor Bupati Simalungun, belum juga dapat di Konfirmasi karena beliau tidak berada di tempat.
Komentar Anda

Berita Terkini